Lamongan bagi Jose Coelho
" 10 Mata di jalan dan Hati Hati dengan makanan yang di goreng "
Melihat jendela saat jam 5 pagi dan matahari belum terbit , dan kembali lagi jam 6 ternyata belum juga ada matahari , Sedikit aneh bagi Jose coelho . Tetapi hanya butuh waktu 2 bulan untuk dia mencintai negara ini yang sangat berbeda dengan negara kita , Portugal . Dia mengatakan orang orang indonesia banyak mengejutkan dia " dengan kerendahan hati dan cara mereka menyambut orang asing "
Tetapi kuliner lah yang membuat nya lebih jatuh cinta dengan Indonesia " Kadang kadang aku melihat buah buahan yang indah , dan membuatku bingung . Haruskah aku memakannya atau ini hanya sebuah dekorasi! Sebagian orang bercerita bahwa mereka memakan kodok goreng , Seingatku aku tidak pernah merasakannya " Kata jose sembari tertawa saat bercerita ke JN Newspapper . " Sulit untukku menghindari macetnya Surabaya , Aku menyetir kurang lebih 90 menit untuk latihan setiap harinya . Hampir semua orang di Indonesia mengendarai Sepeda Motor dan terlihat sepertinya mereka tidak takut jatuh . Kamu membutuhkan 10 mata untuk menyetir di sini , Harus aku akui , aku sedikit takut " Ungkap pemain berusaia 27th yang pernah bermain untuk FC Porto , SL benfica dan Inter Milan ini . Dari bandara ke bandara dia sudah menemukan " Tempat tempat yang Indah " dan dia ingin lebih tahu banyak tentang keindahan Indonesia dengan biaya pernerbangan yang murah , Ngomong - ngomong soal murah " Kamu bisa menyantap makanan enak disini dengan hanya membayar 1.5 euros (30k rp)". Sedikit dari Indonesia untuk masyarakat portugis... with love
#indonesia #asia #lamongan #surabaya @perselafc #perselalamongan
Belum ada Komentar untuk "Lamongan bagi Jose Coelho"
Posting Komentar
Tinggalkan komentar terbaik Anda...