PERBEDAAN ANTARA JIN, SETAN DAN IBLIS

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
PERBEDAAN ANTARA JIN, SETAN DAN IBLIS
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
4⃣

(ditulis oleh: Al Ustadz Abu Hamzah Yusuf)

Siapakah Setan?
Setan atau Syaython dalam bahasa Arab diambil dari kata yang berarti jauh. Ada pula yang mengatakan bahwa itu dari kata yang berarti terbakar atau batal. Pendapat yang pertama lebih kuat menurut Ibnu Jarir dan Ibnu Katsir, sehingga kata Syaython artinya yang jauh dari kebenaran atau dari rohmat ALLOH (Al Mishbahul Munir, hal. 313).

Ibnu Jarir menyatakan, syaython dalam bahasa Arab adalah setiap yang durhaka dari jin, manusia atau hewan, atau dari segala sesuatu.

Demikianlah ALLOH berfirman:
“Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia).” (QS. Al An-’am: 112)
(Dalam ayat ini) ALLOH menjadikan setan dari jenis manusia, seperti halnya setan dari jenis jin. Dan hanyalah setiap yang durhaka disebut setan, karena akhlaq dan perbuatannya menyelisihi akhlaq dan perbuatan makhluk yang sejenisnya, dan karena jauhnya dari kebaikan. (Tafsir Ibnu Jarir, 1/49)

Ibnu Katsir menyatakan bahwa syaython adalah semua yang keluar dari tabiat jenisnya dengan kejelekan (Tafsir Ibnu Katsir, 2/127). Lihat juga Al Qomus Al Muhith (hal. 1071).

Yang mendukung pendapat ini adalah surat Al An-’am ayat 112:

“Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia).” (QS. Al An-’am: 112)

Al Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Dzar, ia berkata: Aku datang kepada Nabi dan beliau berada di masjid. Akupun duduk. Dan beliau menyatakan: “Wahai Abu Dzar apakah kamu sudah sholat?” Aku jawab: “Belum.” Beliau mengatakan: “Bangkit dan shlatlah.” Akupun bangkit dan sholat, lalu aku duduk. Beliau berkata: “Wahai Abu Dzar, berlindunglah kepada ALLOH dari kejahatan setan manusia dan jin.” Abu Dzar berkata: “Wahai Rosululloh, apakah di kalangan manusia ada setan?” Beliau menjawab: “Ya.”
Ibnu Katsir menyatakan setelah menyebutkan beberapa sanad hadits ini: “Inilah jalan-jalan hadits ini. Dan semua jalan-jalan hadits tersebut menunjukkan kuatnya hadits itu dan keshohihannya.” (Tafsir Ibnu Katsir, 2/172)

Yang mendukung pendapat ini juga hadits Nabi shollalloo-hu 'alayhi wa 'ala 'alihi wa sallam dalam riwayat Muslim:
“Anjing hitam adalah setan.”
Ibnu Katsir menyatakan: “Maknanya –walloo-hu a’-lam– yaitu setan dari jenis anjing.” (Tafsir Ibnu Katsir, 2/173)
Ini adalah pendapat Qotadah, Mujahid dan yang dikuatkan oleh Ibnu Jarir, Ibnu Katsir, Asy Syawkani dan Asy Syinqithi.

Dalam masalah ini ada tafsir lain terhadap ayat itu, tapi itu adalah pendapat yang lemah. (ed)
Ketika membicarakan tentang setan dan tekadnya dalam menyesatkan manusia, ALLOH berfirman:
“Iblis menjawab: ‘Beri tangguhlah aku sampai waktu mereka dibangkitkan’, ALLOH berfirman:
‘Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh.’ Iblis menjawab: ‘Karena Engkau telah menghukumiku tersesat, aku benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus. Kemudian aku akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).” (QS.Al A’-rof: 14-17)

Setan adalah turunan Iblis, sebagaimana firman ALLOH:

“Patutkah kamu mengambil dia dan turunan-turunannya sebagai pemimpin selain-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah Iblis itu sebagai pengganti (ALLOH) bagi orang-orang yang dzalim.” (QS. Al Kahfi: 50)

Turunan-turunan Iblis yang dimaksud dalam ayat ini adalah setan-setan. (Taysir Al Karim Ar Rhman, hal. 453)

Bersambung...
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
↘ join telegram ⬇
Sumber, http://asysyariah.com/perbedaan-antara-jin-setan-dan-iblis/
🌐 http://bit.ly/FadhlulIslam
🔎 salafymedia.com
📡 Publikasi:
📚 WA Fadhlul Islam Bandung
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Belum ada Komentar untuk "PERBEDAAN ANTARA JIN, SETAN DAN IBLIS"

Posting Komentar

Tinggalkan komentar terbaik Anda...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel