UJIAN KETIKA HIJRAH

*```UJIAN KETIKA HIJRAH*```

✍🏻 : Ibrahim bin Munadzir

Sebagian orang ketika kembali dijalan Allah berburuk sangka: ”saya sekarang berada di atas
kebenaran tapi kok hidup bertambah susah, pemasukan berkurang, terkucilkan". Sehingga dia kembali berpaling kemasa lalu.

Sahabatku..., bersabarlah ketika di atas jalan Allah, semua itu adalah ujian dari Allah untuk menguji apakah kita benar-benar ikhlas atau hanya karena ingin mendapatkan dunia. Sebagaimana dalam firman Allah:

اَحَسِبَ النَّاسُ اَنْ يُّتْرَكُوْۤا اَنْ يَّقُوْلُوْۤا اٰمَنَّا وَهُمْ لَا  يُفْتَـنُوْنَ

وَلَقَدْ فَتَـنَّا الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلَيَـعْلَمَنَّ اللّٰهُ  الَّذِيْنَ صَدَقُوْا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكٰذِبِيْنَ

" _Apakah manusia menyangka mereka mengatakan kami beriman sedangkan mereka tidak diuji. Dan sungguh telah kami uji orang sebelum mereka, maka kami ketahui mana yang jujur dan mana yang dusta”_ (QS. Ankabut; 2-3)

Karena itu, kalau kita melihat orang-orang mulia diatas jalan ini berat ujiannya, lihatlah para nabi; nabi Yahya mati dibunuh, nabi Yunus menderita sakit bertahun-tahun, nabi kita terusir dari kampung halamanya. Lantas kita tenang-tenang saja?. Hiburlah dengan kisah-kisah mereka!

Sejatinya Allah mencintai hambaNya, buktinya memberikan sesuatu yang paling berharga; berupa hidayah dan ini yang selalu diminta terus menerus oleh kaum muslimin setiap hari minimal 18 kali setiap harinya ketika sholat. Maka syukurlah!

Tak lupa perbanyak doa agar selalu tetap diatas hidayah

الَّلهُمَّ يَا مُقَلِّبَ اْلقُلوْبِ ثَبِّتْ قَلْبِيْ عَلَى دِيْنِكَ وَيَا مُصَرِّفَ الْقُلُوْبِ صَرِّفْ قَلْبِيْ عَلَى طَاعَتِكَ

“Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati tetapkanlah hatiku diatas agamaMu, wahai Dzat yang memalingkan hati palingkan hatiku di atas ketaatan kepadaMu”

Telah dimuroja'ah oleh Ustadz Abu Ubaidah حفظه الله تعالى

Bagikan Artikel ini