MAKALAH BAHASA INDONESIA KELAS 10: TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Rabu, Januari 31, 2018
Tambah Komentar
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pembelajaran sebagai seperangkat tindakan yang dirancang untuk mendukung proses belajar peserta didik, dengan memperhitungkan kejadian-kejadian eksternal yang berperan terhadap rangkaian kejadian-kejadian internal yang berlangsung di dalam diri peserta didik. Pembelajaran juga merupakan sebuah upaya membelajarkan siswa untuk berperan lebih aktif dari gurunya,sedangkan guru hanya berperan sebagai pemberi informasi , pemberi motivasi, mediasi, dan menyiapkan segala bahan ajar yang dibutuhkan. Salah satu pembelajaran yang ada di sekolah adalah pembelajaran Bahasa Indonesia dan pembelajaran ini merupakan pembelajaran yang penting karena Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional yang digunakan di Negara ini. Selain itu, Bahasa Indonesia juga bahasa resmi yang digunakan sebagai pengantar pendidikan.
Pada kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia menginginkan peserta didiknya untuk lebih produktif, kreatif, dan afektif. Untuk menghasilkan peserta didik yang bersikap demikian maka aktivitas mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan. Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan dengan berbasis teks. Salah satu bentuk teks yang terdapat pada pembelajaran Bahasa Indonesia yang menerapkan Kurikulum 2013 adalah teks procedural, teks procedural yang terdapat ialah teks prosedur kompleks. Teks prosedur kompleks merupakan teks yang menjelaskan suatu langkah-langkah atau cara dalam menghadapi suatu hal, teks ini bertujuan untuk memudahkan pembaca memahami yang belum dipahaminya. Pembelajaran teks prosedur kompleks siswa dituntut untuk memahami struktur teks dan kaidah kebahasaan teks prosedur kompleks kemudian membandingkan teks prosedur kompleks. Target belajar dapat diukur dengan cara melihat perubahan sikap dan kemampuan siswa selama melalui proses pembelajaran.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas rumusan masalah untuk makalah in iadalah sebagaiberikut:
1. Apakah pengertian teks prosedur kompleks?
2. Bagaimana contoh teks prosedur?
3. Apakah tujuan teks prosedur?
4. Apasaja langkah-langkah dalam teks prosedur?
5. Bagaimana menerapkan kalimat perintah dalam teks prosedur?
6. Bagaimana syarat-syarat dan pilihan-pilihan pada teks prosedur?
7. Apasaja kaidah kebahasaan teks prosedur kompleks?
1.3 Tujuan Penulisan
Untuk memberikan informasi yang bermanfaat bagi pelajar, maka makalah ini berusaha memenuhi beberapa tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apakah pengertian teks prosedur kompleks
2. Untuk mengetahui bagaimana contoh teks prosedur kompleks
3. Untuk mengetahui apakah tujuan teks prosedur
4. Untuk mengetahui apasaja langkah-langkah dalam teks prosedur
5. Untuk mengetahui bagaimana menerapkan kalimat perintah dalam teks prosedur
6. Untuk mengetahui bagaimana syarat-syarat dan pilihan-pilihan pada teks prosedur
7. Untuk mengetahui apasaja kaidah kebahasaan teks prosedur kompleks
BAB II
Menganalisis Teks Prosedur Kompleks
A.Pengertian Teks Prosedur Kompleks
Teks prosedur kompleks adalah salah satu dari jenis teks yang berbentuk eksposisi atau Penjabaran secara jelas. Teks prosedur kompleks yaitu teks prosedur yang berisi langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan. Terdapat banyak kegiatan disekitar kita yang harus dilakukan menurut prosedur. Jika kalian tidak mengikuti prosedur itu,tujuan yang diharapkan tida ktercapai dan kalian dapat dikatakan sebagai orang yang tidak mengetahui aturan.
Contoh prosedur yang baru-baru ini kalian tempuh adalah proses pada saat kalian mendaftar ke SMA, MA, atau SMK tempat kalian belajar ini. Apakah kalian ingat apa yang harus dilakukan pada saat itu? Persyaratan tertentu apa yang harus kalian penuhi dan langkah-langkah apa yang harus kalian tempuh? Apabila pada saat itu syarat-syarat tidak kalian penuhi dan langkah–langkah yang diminta tidak kalian tempuh, tujuan kalian untuk masuk ke sekolah ini tidak akan tercapai. Hal yang kalian lakukan pada saat mendaftar itu tidak lain adalah prosedur. Apabila semuanya kalian tulis atau ceritakan secara lisan, teks yang tercipta tergolong kedalam teks prosedur kompleks.
Struktur teks prosedur kompleks yaitu:
1.Tujuan
2.Langkah-langkah
B.Contoh Teks prosedur
Apa yang harus Anda lakukan jika terkena tilang?
1.Di Indonesia banyak pengendara kendaraan bermotor. Jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak berwajib akan menilangnya. Pengendara kendaraan bermotor perlu mengetahui prosedur penilangan. Berikut ini hal yang harus Anda perhatikan ketika dikenakan surat bukti pelanggaran berlalu lintas. Dengan memperhatikan ha lini, ketika melakukan pelanggaran, Anda tidak akan dirugikan dan akan mendapat sanksi sesuai dengan peraturan.
2.Pertama, kenali si petugas. Cobalah mengenali nama dan pangkat petugas polisi yang tercantum di pakaian seragamnya. Mereka mempunyai kewajiban menunjukkan tanda pengenal. Nama dan pangkat polisi menjadi penting apabila polisi bertindak di luar prosedur. Jangan hentikan kendaraan Anda jika orang berpakaian preman mengaku sebagai polisi lalu lintas (polantas)
3.Kedua, pahami kesalahan Anda. Tanyakanlah apa kesalahan Anda, pasal berapa yang dilanggar, dan berapa dendanya. Sebagai pembimbingmasyarakat, polisi harus menjelaskan kesalahan pengendara agar kesalahan tersebut tidak terulang kembali. Alasan pelanggaran dan besarnya denda juga harus berdasarkan hukum yang berlaku.
4.Ketiga, pastikan tuduhan pelanggaran. Pengendara sudah selayaknya mengecek tuduhan pelanggaran polisi tersebut, benar atau tidak. Jika polisi menyatakan Anda dilarang belok ke kiri karena ada tanda dilarang belok kiri, Anda harus yakin bahwa tanda tersebut benar-benar ada.
5,Keempat, jangan serahkan kendaraan atau STNK (surat tanda nomor kendaraan) begitu saja. Polisi tidak berhak menyita kendaraan bermotor atau STNK, kecual ikendaraan bermotor itu diduga hasil tindak pidana, pelanggaran itu mengakibatkan kematian, pengemudi tidak dapat menunjukkan STNK, pengemudi tidak dapat menunjukkan SIM. Jadi utamakanlah SIM (surat izin mengemudi) sebagai surat yang ditahan oleh polantas.
6.Kelima, terima atau tolak tuduhan. Setiap pengemudi mempunyai dua alternative terhadap tuduhan pelanggaran yang diajukan polantas, yaitu menerima atau menolak tuduhan tersebut. Apabila menerima tuduhan, Anda harus bersedia membayar denda ke bank. Anda akan diberi surat tilang berwarna biru. Tanda tanganilah surat bukti pelanggaran berlalu lintas itu. Di baliknya terdapat bukti penyerahan surat atau kendaraan yang dititipkan. Surat atau kendaraan yang ditahan dapat diambil jika Anda dapat menunjukkan bukti pembayaran denda. Jika menolak tuduhan, katakan keberatan Anda dengan sopan. Anda akan diberi surat bukti pelanggaran berlalu lintas berwarna merah sebagai undangan untuk mengikuti sidang. Penentuan hari siding memerlukan waktu 5-12 hari. Barang sitaan baru dapat di kembalikan kepada pelanggar setelah ada keputusan hakim.
C.Tujuan Teks Prosedur
Dalam teks prosedur “Apa yang harus Anda lakukan jika terkena tilang?” diatas bertujuan untuk:
Dengan memperhatikan setiap langkah-langkah jika terkena tilang kita bisamengetahui bagaimana menghadapi petugas agar kita tidak di rugikan dan akan mendapat sanksi sesuai dengan peraturan.
D.Langkah-Langkah dalam Teks Prosedur
Dalam teks prosedur “Apa yang harus Anda lakukan jika terkena tilang?” ada beberapa langkah-langkah sebagai berikut:
~Pertama, kenali petugas
~Kedua, pahami kesalahan
~Ketiga, pastikan tuduhan pelanggaran
~Keempat, jangan serahkan kendaraan atau STNK begitu saja
~Kelima, terima atau tolak tuduhan
E.Menerapkan Kalimat Perintah dalam Teks Prosedur
Teks prosedur itu ternyata banyak mengandung perintah. Kalimat yang mengandung perintah disebut kalimat imperative. Menurut fungsinya, kalimat dapat di klasifikasikan menjadi kalimat imperative, kalimat deklaratif, dan kalimat interogatif.
1.kalimat imperative berfungsi untuk meminta atau melarang seseorang untuk melakukan sesuatu. Berikut ini adalah contoh-contoh kalimat imperatif yang diambil dari teks prosedur “Apa yang harus Anda lakukan jika terkena tilang?”
~Kenali si petugas
~Pahami kesalahan Anda
~Pastikan tuduhan pelanggaran
~Jangan serahkan kendaraan atau STNK begitu saja
~Terima atau tolak tuduhan
2.Kalimat deklaratif adalah kalimat yang berisi pernyataan. Kalimat seperti itu berfungsi untuk memberikan informasi atau berita tentang sesuatu. Apabila contoh-contoh kalimat imperatif di atas diubah menjadi kalimat deklaratif, kalimat-kalimat itu dapat di sajikan sebagai berikut.
~Pengendara yang terkena tilang mengenali petugas yang memberikan tilang.
~Pengendara memahami kesalahannya.
~Pengendara memastikan tuduhan pelanggaran.
~Pengendara tidak menyerahkan kendaraan atau STNK begitu saja kepada petugas.
~Pengendara menerima atau menolak tuduhan.
3.Kalimat interogatif adalah kalimat yang berisi pertanyaan. Kalmiat interogatif berfungsi untuk meminta informasi tentang sesuatu. Contoh-cotoh kalmiat interogatif ini diubah dari kalimat-kalimat sebelumnya. Kalimat interogatif dapat dibagi menjadi kalimat interogatif yang menuntut jawaban ya atau tidak dan kalimat interogatif yang menuntut jawaban berupa informasi. Contoh kalimat interogatif yang menuntut jawaban ya atau tidak yaitu:
~Apakah Anda mengenali petugas?
~Apakah Anda memahami kesalahan Anda?
~Dapatkah Anda memastikan tuduhan pelanggaran?
Berikut ini contoh kalimat interogatif yang menuntut jawaban informasi:
~Mengapa Anda menyerahkan kendaraan atau STNK begitu saja kepada petugas?
~Siapakah yang menerima atau menolak tuduhan?
F.Syarat–syarat dan Pilihan-pilihan pada Teks Prosedur
Syarat-syarat dan pilihan-pilihan pada teksprosedur di ungkapkan dengan konjungsi yang sama, yaitu jika apabila, atau seandainya. Keadaan ini merupakan faktor lain yang menyebabkan kekompleksitasan prosedur itu. Biasanya dalam sebuah teks terdapat diawal atau di tengah kalimat, dan dalam sebuah teks menggunakan satu atau lebih konjungsi dan digunakan untuk memberikan peringatan kepada orang lain.
G.Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks
Ciri-ciri yang paling menonjol adalah penggunaan:
1.Partisipan manusia secara umum, seperti pengendara dan Anda pada kalimatPengendara kendaraan bermotor perlu mengetahui prosedur penilangan dan berikut ini hal yang harus Anda perhatikan ketika di tilang.
2.Verba material adalah verba yang mengacu pada tindakan fisik, sepertimelakukan dan menilang pada kalimat jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak berwajib akan menilangnya.verba tingkah laku adalah verba yang mengacu pada sikap yang dinyatakan dengan verbal (bukan sikap mental yang tidak tampak) , seperti menerima atau menolak pada kalimat setiap pengemudi mempunyai dua alternative terhadap tuduhan pelanggaran yang di ajukan polantas, yaitu menerima atau menolak tuduhan tersebut.
3.Konjungsi temporal adalah konjungsi yang mengacu pada urutan waktu dan sekaligus menjadi sarana kohesi teks, seperti pertama, kedua, ketiga, dan setelah, seperti pada kalimat :…ketiga, pastikan tuduhan pelanggaran. keempat, jangan serahkan kendaraan atau STNK begitu saja.
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
Teks prosedur kompleks adalah salah satu dari jenis teks yang berbentuk eksposisi atau Penjabaran secara jelas.
Tujuan teks prosedur kompleks adalah menginformasikan langkah-langkah dalam melakukan sesuatu.
Struktur teks prosedur kompleks yaitu:
1.Tujuan
2.Langkah-langkah
Syarat-syarat dan pilihan-pilihan pada teks prosedur diungkapkan dengan konjungsi yang sama, yaitu jika apabila, atau seandainya.
Teks prosedur itu ternyata banyak mengandung perintah. Kalimat yang mengandung perintah disebut kalimat imperative. Menurut fungsinya, kalimat dapat di klasifikasikan menjadi kalimat imperative, kalimat deklaratif, dan kalimat interogatif.
Ciri-ciri yang paling menonjol pada teks prosedur kompleks yaitu:partisipan manusia,verba material, verba tingkah laku dan konjungsi temporal.
B. Saran
Dalam pembuatan teks prosedur kompleks harus memenuhi struktur teks prosedur kompleks yaitu:tujuan dan langkah-langkah. Dalam pembuatan teks prosedur kompleks, langkah-langkah yang ada harus dilaksanakan dengan mmenuhi beberapa syarat. Langkah yang satu menentukan langkah-langkah berikutnya. Apabila syarat pada salah satu langkah tidak terpenuhi, langkah-langkah selanjutnya tidak dapat dilakukan itulah yang membuat teks prosedur menjadi kompleks.
Belum ada Komentar untuk "MAKALAH BAHASA INDONESIA KELAS 10: TEKS PROSEDUR KOMPLEKS"
Posting Komentar
Tinggalkan komentar terbaik Anda...