Professionalitas Marquee Player Persela Menuai Banyak Pujian

Pendukung klub Persela Lamongan tentunya masih belum lupa bagaimana sebuah lesakan gol fantastis yang dibukukan oleh marquee player skuat Laskar Joko Tingkir, Jose Manuel Coelho Barbosa. Lesakan yang menghujam gawang Barito Putera dari sudut sangat sempit itu pun turut memberi andil besar pada kemenangan 3-2 Persela di hadapan LA Mania, Jumat 28 Juli lalu.

Namun, tak disangka di balik apiknya kreasi gol Coelho itu tersirat sebuah kabar duka yang menggurat dalam di benak pemain asal Portugal itu. Usai jadi perbincangan, Coelho menyebut golnya tersebut sebagai ungkapan penghormatan terakhir kepada almarhum ayahnya yang meninggal dunia sehari sebelum laga tersebut.
Kesedihan dan lara hati yang dirasa

Coelho harus kehilangan sosok ayah serta tak bisa ikut dalam prosesi pemakaman demi profesionalitas bersama Persela pun menuai banyak simpati.
Alasan itu pula yang tersirat tatkala Coelho melakukan selebrasi dengan ekspresi sedih dan haru usai mencetak gol spektakuler tersebut.

“Itu sangat penting. Saya tidak bisa datang tepat waktu untuk pemakamannya. Saya tahu, saya harus memberinya sebuah penghormatan terakhir dari sini, tempat dimana dia merasa selalu bangga dengan saya. Di lapangan sepakbola,” ujar Coelho yang dilansir situs resmi Persela Lamongan.
“Saya tahu, bahwa hanya ada satu tempat yang saya inginkan. Jadi saya sangat termotivasi!,” tambahnya.

Coelho sebenarnya terpikir untuk pulang dan meninggalkan Persela, tapi ia memikirkan kondisi tim yang sedang genting karena ditinggal sejumlah pemain pilar. Setelah mendapatkan persetujuan sang ibu, Coelho pun memutuskan bertahan dan bertanding.

“Saya pikir, jika saya pergi sekarang saya mungkin tidak dapat kembali. Jadi, saya bicara dengan ibu untuk melakukan yang terbaik untuk saat ini. Saya akan meminta izin manajer untuk pulang setelah tiga laga berikut atau sesuai keinginan manajemen,” jelas Coelho.

“Lalu saya akan kembali setelah dua bulan. Tapi saya harus membicarakannya lebih dulu dengan manajer, tim dan pelatih,” ungkap pemain yang pernah satu tim akademi sepakbola dengan Cristiano Ronaldo ini.

Bagikan Artikel ini