SIFAT-SIFAT MALAIKAT
Malaikat diciptakan oleh Allah terbuat dari cahaya (nur), berdasarkan salah satu hadist Muhammad, “Malaikat telah diciptakan dari cahaya.” Iman kepada malaikat adalah bagian dari Rukun Iman. Iman kepada malaikat maksudnya adalah meyakini adanya malaikat, walaupun kita tidak dapat melihat mereka, dan bahwa mereka adalah salah satu makhluk ciptaan Allah. Allah menciptakan mereka dari cahaya. Mereka menyembah Allah dan selalu taat kepada-Nya, mereka tidak pernah berdosa. Tak seorang pun mengetahui jumlah pasti malaikat, hanya Allah saja yang mengetahui jumlahnya. Walaupun manusia tidak dapat melihat malaikat tetapi jika Allah berkehendak maka malaikat dapat dilihat oleh manusia, yang biasanya terjadi pada para Nabi dan Rasul. Malaikat selalu menampakan diri dalam wujud laki-laki kepada para nabi dan rasul. Seperti terjadi kepada Nabi Ibrahim.
10 Sifat Malaikat :
1. Mereka diciptakan dari cahaya
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ خُلِقَتِ الْمَلاَئِكَةُ مِنْ نُوْرٍ وَ خُلِقَ الجِانُّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ وَ خُلِقَ آدَمَ مِمَّا وُصَفَ لَكُمْ ( رواه مسلم)
Dari ‘Aisyah x berkata, dari rasulullah r bersabda: “Malaikat diciptakan dari cahayat, dan jin diciptakan dari kilatan api, sedangkan manusia diciptakan ………… (H.R. Muslim)
2. Mereka tidak dapat dilihat
عَنْ أَبِيْ سَلَمَةَ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهَ وَ سَلَّمَ: يَا عَائِشَةَ هَذَا جِبْرِيْلُ يَقْرَئُكَ السَّلاَمَ, قَالَتْ : وَ عَلِيْهِ السَّلاَمَ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَ هُوَ يَرَى مَا لاَ أَرَى (متفق عليه)
Dari Abu Salamah bahwasanya ‘Aisyah x berkata, rasulullah r bersabda: “Wahai ‘Aisyah, ini Jibril datang dan dia menyampaikan salam kepadamu! ‘Aisyah pun menjawab: Begitu pula ‘alaihis salam wa rahmatullah (baginya keselamatan dan rahmat Allah), dia dapat melihatku sedangkan aku tak dapat melihatnya. (Muttafaq ‘Alaihi)
3. Malaikat dapat berubah wujud
– Sebagaimana kisah pada hadits islam, iman, dan ihsan
– Turunnya Jibril yang mendatangi Maryam
“Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Qur’an, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur, maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna. Maryam berkata: “Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa.” (Maryam: 16-19)
– Kisah tamunya nabi ibrahim
“Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tamu Ibrahim (malaikat-malaikat) yang dimuliakan? (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: “Salaaman”, Ibrahim menjawab: “Salaamun” (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal. Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk (yang dibakar), lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim berkata: “Silakan kamu makan”.(Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata: “Janganlah kamu takut,” dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishak).” (Adz Dzariyat: 24-28)
– Kisah tamu yang mendatangi nabi Luth
Dan tatkala datang utusan-utusan Kami (para malaikat) itu kepada Lut, dia merasa susah dan merasa sempit dadanya karena kedatangan mereka, dan dia berkata: “Ini adalah hari yang amat sulit.” Dan datanglah kepadanya kaumnya dengan bergegas-gegas. Dan sejak dahulu mereka selalu melakukan perbuatan-perbuatan yang keji. Lut berkata: “Hai kaumku, inilah putri-putri (negeri) ku mereka lebih suci bagimu, maka bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu mencemarkan (nama) ku terhadap tamuku ini. Tidak adakah di antaramu seorang yang berakal?” (Hud: 77-78)
– Kisah tentang dua orang yang berselisih dan mendatangi nabi Daud
Dan adakah sampai kepadamu berita orang-orang yang berperkara ketika mereka memanjat pagar? Ketika mereka masuk (menemui) Daud lalu ia terkejut karena (kedatangan) mereka. Mereka berkata: “Janganlah kamu merasa takut; (kami) adalah dua orang yang berperkara yang salah seorang dari kami berbuat lalim kepada yang lain; maka berilah keputusan antara kami dengan adil dan janganlah kamu menyimpang dari kebenaran dan tunjukilah kami ke jalan yang lurus. (Shod: 21-22)
4. Mereka memiliki kekuatan yang luar biasa
– Dengan jumlah mereka yang sedikit mampu mengangkat ‘Arsy Allah
Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat, dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah. Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung Arasy Tuhanmu di atas (kepala) mereka”. (Al Haqqoh: 15-17)
– Mampu meniup sangsakala sehingga seluruh penduduk langit dan bumi mati
Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing). (Az Zumar: 68)
– Utusan kepada nabi Luth yang membalikkan bumi bagian atas menjadi bagian bawah
Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Lut itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi”. (Hud: 82)
5. Mereka taat kepada Allah dan bersegera melaksanakan perintah-Nya
– Mereka tidak sombong, tidak capai, dan mereka senantiasaa bertasbih kepada Allah siang malam.
“Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi. Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.” (Al Anbiya’: 19-20)
– Kisah penciptaan Adam
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”. (Al Baqoroh: 30)
– Mereka tidak beramal kecuali atas perintah-Nya
Dan mereka berkata: “Tuhan Yang Maha Pemurah telah mengambil (mempunyai) anak”, Maha Suci Allah. Sebenarnya (malaikat-malaikat itu), adalah hamba-hamba yang dimuliakan, mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya. (Al Anbiya: 26-27)
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (At Tahrim: 6)
6. Mereka senantiasa mendekatkan diri kepada Allah
“Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya lah mereka bersujud.” (Al A’rof: 206)
7. Mereka tidak menikah dan tidak memiliki keturunan
– Allah mencela orang-orang kafir yang menyebut malaikat sebagai anak perempuan dan mengancam atas persaksian mereka yang dusta, serta akan menanyakan tentang kedustaan mereka di hari kiamat kelak
“Dan mereka menjadikan malaikat-malaikat yang mereka itu adalah hamba-hamba Allah Yang Maha Pemurah sebagai orang-orang perempuan. Apakah mereka menyaksikan penciptaan malaikat-malaikat itu? Kelak akan dituliskan persaksian mereka dan mereka akan dimintai pertanggungjawaban.” (Az Zukhruf: 19)
8. Ada di antara mereka yang menjadi utusan Allah untuk menyampaikan syariat kepada para nabi
“Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”. (Fathir: 1)
9. Mereka mampu naik turun antara langit dan bumi
“Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun”. (Al Ma’arij: 4)
10. Mereka takut kepada Allah walaupun mereka tidak bermaksiat dan senantiasa beribadah
“Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya” (Ar Ro’d: 13)
“Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) para malaikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri. Mereka takut kepada Tuhan mereka yang di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka)”. (An Nahl: 49-50)
11. Mereka diciptakan sebelum diciptakannya Adam p (
Kisah akan diciptakannya manusia (Al Baqoroh: 30)
12. Mereka memiliki sayap dua, tiga, empat, dan lebih
“Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”. (Fathir: 1)
فِيْ الصِّحَاحِ عَنْ عَائِشَةَ : أَنَّ الرَّسُوْلَ صَلَّى اللهِ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ رَأَى جِبْرِيْلَ عَلَيْهِ السَّلاَمَ فِيْ صُوْرَتِهِ مَرَّتَيْنِ, لَهُ سُِّتمِائَةِ جَناَحٍ قَدْ سَدَّ اْلأَفَقَ: مَرَّةٌ لَيْلَةَ عُرِجَ بِهِ إِلَى السَّمَاءِ عِنْدَ سِدْرَةِ اْلمُنْتَهَى وَ أخْرَى ِفْي أَسْفَلِ مَكَّةَ بِمَكَانٍ اسْمُهُ “أَجْيَاد”
Dalam hadits shahih dari ‘Aisyah x bahsawanya rasulullah r melihat Jibril dalam bentuk aslinya sebanyak dua kali, dan dia memiliki 600 sayap yang menutupi ufuk (langit). Yang pertama ketika malam mi’roj dari langit ke sidrotul muntaha dan yang lain ketika di makkah di tempat “Ajyad”
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ: إِنَّ لِلَّهِ مَلاَئِكَةً يَطُوْفُوْنَ فِيْ الطُّرُقِ يَلْتَمِسُوْنَ أَهْلَ الذِّكْرِ, فَإِذَا وَجَدُوْا قَوْمًا يَذْكُرُوْنَ اللهَ تَنَادَوْا: هَلِّمُوْا إِلَى حَاجَتِكُمْ, قَالَ: فَيَحُفُّوْنَهُمْ بِأَجْنِحَتِهِمْ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا ……….إلى آخر الحديث
Dari Abu Hurairah t, dia berkata Rasulullah r bersabda: “Sesungguhnya Allah memiliki malaikat yang senantiasa berkeliliing di jalan-jalan untuk mencari kaum yang berdzikir. Apabila mereka mendapatkan kaum tersebut maka mereka saling menyeru: ‘kemarilah untuk memenuhi hajat kalian. Beliau bersabda: “Maka merekapun mengepakkan sayap mereka hingga menutupi langit dunia”. (H.R. Bukhori)
Belum ada Komentar untuk "SIFAT-SIFAT MALAIKAT"
Posting Komentar
Tinggalkan komentar terbaik Anda...