JANGAN MENILAI ORANG HANYA DARI PENAMPILAN

JANGAN MENILAI ORANG HANYA DARI PENAMPILAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

رُبَّ أَشْعَثَ مَدْفُوعٍ بِالأَبْوَابِ لَوْ أَقْسَمَ عَلَى اللَّهِ لأَبَرَّهُ

"Berapa banyak orang yang berpenampilan lusuh, compang-camping dan berdebu, terusir dari pintu-pintu, sendainya ia bersumpah atas Allah niscaya Allah akan mengabulkannya.” [HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu]

Al-Imam An-Nawawi rahimahullah berkata,

وَهَذَا لِعِظَمِ مَنْزِلَته عِنْد اللَّه تَعَالَى، وَإِنْ كَانَ حَقِيرًا عِنْد النَّاس

“Allah ta'ala mengabulkan sumpahnya karena kedudukannya yang agung di sisi Allah ta’ala, meski ia diremehkan di hadapan manusia.” [Syarhu Muslim, 16/175]

Asy-Syaikh Ibnul ‘Utsaimin rahimahullah berkata,

فما هو الميزان الميزان تقوى الله كما قال الله تعالى إن أكرمكم عند الله أتقاكم فمن كان أتقى لله فهو أكرم عند الله ييسر الله له الأمر يجيب دعاءه ويكشف ضره ويبر قسمه

“Namun apa yang menjadi ukuran sehingga ia mencapai derajat tersebut di sisi Allah ta’ala?

Ukurannya adalah ketakwaan kepada Allah, sebagaimana firman Allah ta’ala,

إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ

'Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kalian adalah yang paling bertakwa.' (Al-Hujurat: 13)

Maka barangsiapa lebih bertakwa kepada Allah, dialah yang paling mulia di sisi Allah, yang Allah akan mudahkan urusannya, menjawab doanya, menghilangkan bahaya yang menimpanya dan mengabulkan sumpahnya.” [Syarhu Riyaadhis Shaalihin, 1/301]

*Adapun makna "Bersumpah atas Allah" ada dua:*

1. Bersumpah dengan menyebut nama Allah. Contohnya, "Demi Allah adikku akan selamat di perjalanan".

2. Berdoa kepada Allah 'azza wa jalla.

Maka Allah mengabulkan sumpahnya atau doanya sebagai pemuliaan terhadapnya (Lihat Syarhu Muslim lin Nawawi rahimahullah, 16/175-176).

*Dan "Bersumpah atas Allah" juga ada dua bentuk:*

1. Sumpah yang didorong oleh keyakinan dan keimanan yang kuat kepada Allah, dan bukan hendak mengharuskan Allah, maka ini boleh berdasarkan hadits yang mulia ini.

2. Sumpah yang didorong oleh sifat ujub, merasa dirinya mulia di sisi Allah dan patut bagi Allah mengabulkan sumpahnya, maka ini haram dan bisa jadi menghapus amalan pelakunya (Lihat Majmu' Fatawa wa Rosail Ibnil Utsaimin rahimahullah, 3/78-79).

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

Belum ada Komentar untuk "JANGAN MENILAI ORANG HANYA DARI PENAMPILAN"

Posting Komentar

Tinggalkan komentar terbaik Anda...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel