Hakikat Ilmu dan Pengetahuan


Hakikat Ilmu dan Pengetahuan
·         Definisi filsafat ilmu terdiri dari dua kata, yaitu kata filsafat dan kata ilmu.
·         Filsafat adalah pengetahuan tentang kebijaksanaan (Sophia), prinsip-prinsip mencari kebenaran, atau berpikir rasional-logis, mendalam, dan tuntas (radikal) dalam memperoleh kebenaran.
·         Ilmu(science) diartikan pengetahuan tentang sesuatu, atau bagian dari pengetahuan.
·         Menurut J.S. Badudu (1996:528) :
Pertama, diartikan pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun sistematis.
Contoh : Ilmu agama, berarti pengetahuan tentang ajaran agama atau teologi.
Ilmu bahasa, berarti pengetahuan tentang hal ikhwal bahasa atau tata      bahasa, linguistik, dan lain-lain.
                        Kedua, ilmu diartikan sebagai ‘kepandaian’ atau ‘kesaktian’.
                        Contoh : ‘sudah lama ia menuntut “ilmu” atau “kesaktian” dari jago tua itu’.                                    Dan orang yang banyak memiliki ilmu pengetahuan mengenai suatu                                        ilmu disebut ‘ilmuan’ atau orang yang ahli dalam bidang tertentu.
·         Menurut Maufur (2008:30) :
Ilmu adalah sebagian dari pengetahuan yang memeliki dan memenuhi persyaratan tertentu, artinya ilmu tentu saja pengetahuan, tetapi pengetahuan belum tentu ilmu.
·         Menurut Maufur (2008:32-34) :
Ilmu pengetahuan adalah sistematis, general, rasional, objektif, menggunakan metode tertentu dan dapat dipertanggungjawabkan.
1.      Sistematis, ada urutan dari awal hingga akhir, dan ada hubungan
Benrmakna antara bagian –bagian atau fakta satu dengan fakta lainnya tersusun secara runtut.
2.      General, keumuman sifatnya yang bisa berlaku di manapun (lintas ruang dan waktu dengan keterbatasannya) berkaitan dengan kadar mutu yang standar.
3.      Rasional, ilmu sebagai pengetahuan ilmiah bersumber pada pemikiran rasional yang mematuhi kaidah-kaidah logika.
4.      Objektif, apa adanya mengunhgkap realitas yang sahih bagi siapa saja.
5.      Menggunakan metode tertentu dalam mempertanyakan objek tertentu, mencari kebenaran dan secara terus-menerus.
6.      Dapat deprtanggungjawabkan dengan menggunakan argumentasi logis dan rasional.

Belum ada Komentar untuk "Hakikat Ilmu dan Pengetahuan"

Posting Komentar

Tinggalkan komentar terbaik Anda...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel