MAKALAH PANCASILA ”PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA DAN KAITANNYA DALAM IDEOLOGI ISLAM”


MAKALAH PANCASILA
”PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA DAN KAITANNYA DALAM IDEOLOGI ISLAM”
Dosen Pengampu­ :
“ SUHAR NANIK,M,Si ”

 


Disusun Oleh :
Kelompok 2 (Dua)
1.   Elfani Hunafa Salsabella (18170013)
2.   Muhammad Rofiudin (18170015)
3.   Muhammada Arya Ardhana (18170019)
4.   Amiga Putri Minanda (18170031)
5.   Achmad Riza Fauzi (18170035)
6.   M.Mirza Azizin Naufal (18170063)
7.   Isna Adilla Hafsoh (18170075)
8.   Ilyun Nida Oktavia (18170079)
9.   M.Maimun Hisyam (18170081)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM



KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya,sehingga kami dapat menyelesaikan makalah PANCASILA. Kami berharap makalah ini dapat menambah wawasan   dan pengetahuan kita tentang “IDEOLOGI PANCASILA DAN KAITANNYA DALAM IDEOLOGI ISLAM”.
Menyadari banyaknya kekurangan dalam pemyusunan makalah ini,kami sangat mengharapkan saran dari para pembaca untuk melengkapi segala kekurangan dan kesalahan dari makalah ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.




                                                                 Penyusun
Malang, 18 September 2018














DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………  i
DAFTAR ISI……………………………………………………..............  ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………............... 1
1.1  Latar Belakang……………………………………….............. 1
1.2  Rumusan Masalah……………………………………………. 1
1.3  Tujan ……………………………………………………… …1
            BAB II PEMBAHASAN……………………………………………… ... 2
                        2.1 Pengertian Ideologi…………………………………………... 2
                        2.2 Pengertian Ideologi Pancasila………………………………..  3
                        2.3 Pengertian Ideologi Islam……………………………………. 3
                        2.4 Kaitan Antara Ideologi Pancasila Dengan Ideologi Islam……4
            BAB III PENUTUP ……………………………………………………..
                        3.1 Kesimpulan
                        3.2 Saran








BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Ideologi bangsa Indonesia,sebagaimana yang kita ketahui bahwasanya di Indonesia ini mayoritas penduduknya beragama islam sedangkan ideologi yang digunakan adalah Ideologi Pancasila. Disini timbullah berbagai macam pro dan kontra terjadi sebab timbulnya permasalahan bagaimana dengan Ideologi Islam. Sebenarnya kita sebagai bangsa Indonesia harus menghargai perjuangan pemimpin kita terdahulu dimana mereka telah merumuskan Pancasila sebagai Ideologi Negara yang mana pancasila ini tidak terlepas isinya dengan Agama Islam.
Islam sebagai agama hadir dalam beragam ranah kehidupan sosial,baik sebagai ideologi maupun institusi. Dalam praktiknya,islam menjelma dalam ranah budaya,politik,maupun ekonomi dengan beraneka ekspresinya. Sedangkan pancasila hadir sebagai ideologi negara yang mana semua sikap perilaku kita diatur didalamnya. Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Indonesia Tahun 1945 Alinea keempat terdapat rumusan pancasila sebagai dasar Negara Indonesia.
1.2  Rumusan Masalah
a.       Apakah pengertian ideologi,ideologi pancasila dan ideology islam?
b.      Apakah hubungan antara ideologi pancasila dan ideologi islam?
1.3  Tujuan
a.       Untuk mengetahui apa pengertian ideologi,ideologi pancasila dan ideologi islam
b.      Untuk mengetahui hubungan antara ideologi pancasila dan ideologi islam

                                                                                          
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Ideologi
Secara bahasa ideologi berasal dari Bahasa Yunani yaitu “ideos”dan “logos”. Ideos berarti gagasan atau ide sedangkan logos artinya adalah ilmu. Jadi ideologi adalah pengetahuan tentang gagasan-gagasan atau pengetahuan tentang ide-ide.
Karl Marx mengartikan Ideologi sebagai pandangan hidup yang dikembangkan berdasarkan kepentingan golongan atau kelas sosial tertentu dalam bidang politik atau sosial ekonomi. Gunawan Setiardjo mengemukakan bahwa ideologi adalah seperangkat ide asasi tentang manusia dan seluruh realitas yang dijadikan pedoman dan cita-cita hidup.
Ramlan Surbakti mengemukakan ada dua pengertian Ideologi yaitu Ideologi secara fungsional dan Ideologi secara struktural. Ideologi secara fungsional diartikan seperangkat gagasan tentang kebaikan bersama atau tentang masyarakat dan negara yang dianggap paling baik. Ideologi secara fungsional ini digolongkan menjadi dua tipe, yaitu Ideologi yang doktriner dan Ideologi yang pragmatis. Ideologi yang doktriner bilamana ajaran-ajaran yang terkandung di dalam Ideologi itu dirumuskan secara sistematis, dan pelaksanaannya diawasi secara ketat oleh aparat partai atau aparat pemerintah. Sebagai contohnya adalah komunisme. Sedangkan Ideologi yang pragmatis, apabila ajaran-ajaran yang terkandung di dalam Ideologi tersebut tidak dirumuskan secara sistematis dan terinci, namun dirumuskan secara umum hanya prinsip-prinsipnya, dan Ideologi itu disosialisasikan secara fungsional melalui kehidupan keluarga, sistem pendidikan, system ekonomi, kehidupan agama dan sistem politik.[1]

Louis Althuser Ideologi menurut adalah suatu gagasan yang spekulatif, namun bukan gagasan palsu, karena bukan dimaksudkan untuk menggambarkan suatu realitas melainkan untuk dapat memberikan gambaran mengenai bagaimana semestinya manusia itu dapat menjalani hidupnya.
Antonine Destut de Tracy Ideologi adalah ilmu mengenai gagasan atau ilmu tentang ide-ide yang sesuai dengan realita dan sejalan dengan akal budi bukan khayalan atau gagasan palsu.
2.2 Pengertian Ideologi Pancasila
            Ideologi pancasila yaitu suatu ideologi yang mendasarkan pada nilai pancasila baik itu nilai ketuhanan,kemanusiaan,persatuan,kerakyatan dan keadilan. Selain itu ada yang menyebutkan bahwa pengertian ideology pancasila adalah nilai-nilai luhur budaya dan religius bangsa dimana kumpulan nilai dan norma ini berdasarkan pada nilai nilai pancasila.[2]
2.3 Pengertian Ideologi Islam
            Islam dilahirkan dari proses berfikir yang menghasilkan keyakinan yang teguh terhadap keberadaan Allah SWT sebagai Sang Pencipta dan Pengatur Kehidupan manusia dan Alam Semesta. Allah telah mewahyukan aturan hidup yaitu syariat islam yang sempurna dan diperuntukkan bagi manusia. Syariat islam tersebut ialah Al Qur’an dan As Sunnah.[3]
            Sedangkan ideology islam sendiri ialah segala sesuatu yang mengacu pada Al Qur’an dan Sunnah. Dimana kehidupan,kemanusian,aturan sosial bersumber dari Al Qur’an dan Sunnah tersebut.



2.4 Kaitan antara Ideologi Pancasila dengan Ideologi Islam
Islam adalah Al Qur’an dan Pancasila adalah UUD 45. Kedua ideologi ini adalah dasar hidup yang berbeda asal-usul dan tujuannya. Apa tujuan Allah menciptakan manusia tentunya sudah sangat diketahui oleh kita semua. Sedangkan Pancasila tentunya juga sudah menjadi pengetahuan publik Indonesia khusunya, yaitu untuk mempersatukan kemajemukan bangsa Indonesia. Macam-macam budaya, ras dan agama dari Sabang sampai Merauke haruslah disatukan dalam sebuah ikatan agar Indonesia tidak terpecah belah.
Islam adalah salah satu keakinan umat manusia yang di dalamnya penuh dengan aturan-aturan atau etika, yang sesuai dengan fitrah manusia. Dan dalam menjalankan seluruh aktifitasnya pun diatur dengan norma-norma, misalnya cara kita shalat kita berdagang dan yang lainnya itu diatur dengan ilmu syariat Islam, untuk mengenai keyakinannya diatur dengan ilmu tauhid Islam. Secara generik, Islam adalah agama yang membawa misi pembebasan dan keselamatan.
Atas dasar ini, Islam adalah agama tidak hanya menjadi agama yang membawa wahyu ketuhanan, melainkan agama yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan (ZuhairiMisrawi,2003: 48) . Jadi seluruh aktivitas manusia diatur oleh norma yang ada yang sesuai dengan yang diperlukannya, karena dalam Islam sudah terdidik dengan gaya demokrasi hingga sekarang diyakini sebagai model dan sistem terbaik untuk mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang adil.
Begitu juga dengan Pancasila ketika masuk pada hati nurani bangsa Indonesia diterima secara langsung sebagai barang jadi tanpa ada kritikan dari masyarakat sekalipun, sehingga sampai sekarang banyak kaum intelek ingin mengubahnya terutama dalam cara menafsirkannya.[4]                                                     



BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ideologi adalah pengetahuan tentang gagasan-gagasan atau pengetahuan tentang ide-ide, Ideologi pancasila yaitu suatu ideologi yang mendasarkan pada nilai pancasila baik itu nilai ketuhanan,kemanusiaan,persatuan,kerakyatan dan keadilan, ideology islam sendiri ialah segala sesuatu yang mengacu pada Al Qur’an dan Sunnah.
Ideology islam dan ideology pancasila tentunya berkaitan dan tidak saling bertolak belakang. Karena dalam pembentukan pancasila sendiri mengambil dari ayat ayat Alquran. Butir pertama sampai kelima dalam pancasila dapat di temukan sumbernya dalam al quran. Ideology pancasila menjadi pilihan terbaik dalam menyatukan perbedaaan bangsa indonersia dan tentunya tidak bertentangan dengan ideology islam.








DAFTAR PUSTAKA

Bakir Ihsan,Ideologi Islam dan Partai Politik,Jakarta,ORDIT PUBLISHING JAKARTA,2016,10
Bakir Ihsan,Ideologi Islam dan Partai Politik,Jakarta,ORDIT PUBLISHING JAKARTA,2016,95
Syafii Maarif,Islam dan Politik di Indonesia,Yogyakarta,PT.PUSTAKA PARAMA ABIWARA,1988,38





[1] https://satyaariyono.wordpress.com/2012/04/22/pengertian-ideologi
[2] Syafii Maarif,Islam dan Politik di Indonesia,Yogyakarta,PT.PUSTAKA PARAMA ABIWARA,1988,38
[3] Bakir Ihsan,Ideologi Islam dan Partai Politik,Jakarta,ORDIT PUBLISHING JAKARTA,2016,10
[4] Bakir Ihsan,Ideologi Islam dan Partai Politik,Jakarta,ORDIT PUBLISHING JAKARTA,2016,95



Belum ada Komentar untuk "MAKALAH PANCASILA ”PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA DAN KAITANNYA DALAM IDEOLOGI ISLAM”"

Posting Komentar

Tinggalkan komentar terbaik Anda...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel