Kisah sufi

satu padang rumput yang hijau. Di situ hidup seekor sapi yang makan rumputnya dengan lahap setiap hari.
.
Namun ketika malam tiba, sapi itu dilanda kegundahan karena khawatir apakah besok masih ada rumput yang bisa ia makan.
.
Ketika pagi tiba, sapi melihat rumput itu ternyata masih ada. Ia pun makan dengan lahap hingga sore, tapi malam ia gundah lagi.
.
Setiap hari sapi makan dengan lahap tapi setiap malam ia gundah. Hal ini berlangsung bertahun-tahun.
.
Kegundahannya tiap malam membuat sapi itu jadi kurus seakan-akan apa yang ia makan tiap hari percuma.
.
Sapi itu tak sadar rumput yang ia khawatirkan itu setiap pagi masih ada dan cukup untuknya. Sedangkan waktu terus berlalu.
.
Kisah ini menggambarkan nafsu keserakahan yang seringnya timbul dari ketidakpercayaan bahwa Tuhan selalu mencukupi hamba-Nya.
.
Nafsu selalu ingin yang lebih membuat kita lalai untuk mensyukuri nikmat yang selama ini selalu dicurahkan Tuhan. .
Bukan kekhawatiran akan besok yang akan mendatangkan rejeki, tapi syukur atas hari ini dan kemarin yang membuatnya bertambah.
.
Ingatlah makanan yang telah kau lahap
Jangan khawatirkan sisanya dan jangan meratap

Bagikan Artikel ini