ONE DAY ONE HADIST
*ONE DAY ONE HADIST*
Ahad, 15 Oktober 2017/ 25Muharram 1439
*Banyak Jalan Menuju Kebaikan*
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - سُئِلَ أَىُّ الْعَمَلِ أَفْضَلُ فَقَالَ إِيمَانٌ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ . قِيلَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ . قِيلَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ حَجٌّ مَبْرُورٌ
Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Sholallohu alaihi wassalam ditanya, "Amal apakah yang paling utama?" Maka beliau menjawab, "Iman kepada Allah dan Rasul-Nya." Ditanyakan lagi, "Kemudian apa?" Beliau menjawab, "Jihad di jalan Allah." Ditanyakan lagi, "Kemudian apa?" Beliau menjawab, "haji yang mabrur."
[ Hr. Bukhari]
Pelajaran yang terdapat dalam hadits:
1. Iman dalam makna tashdiq (membenarkan, meyakini) adalah amal hati, sebagaimana ikrar atau ucapan juga merupakan amal lisan.
2. Para sahabat adalah orang-orang yang sangat antusias dengan amal shalih dan sangat bersemangat dengan kebaikan. Pertanyaan-pertanyaan mengenai amal yang paling utama, apa yang paling baik, dan sebagainya menunjukkan antusiasme dan semangat itu.
3. Boleh bagi kita untuk menyampaikan suatu pelajaran dalam peristiwa tertentu tanpa menyebut nama pelakunya.
4. Iman kepada Allah dan Rasul-Nya, jihad fi sabilillah dan haji mabrur adalah termasuk amal-amal yang paling utama.
5. Tngkat keutamaan amal bergantung pada kondisi dan kebutuhan masing-masing orang.
6. Rasulullah menjawab pertanyaan sahabat –dalam hal ini- berdasarkan kondisi dan kebutuhan mereka sehingga menjadi solusi terbaik bagi perbaikan diri dan peningkatan ketaqwaan mereka. Tampak jelas pula bahwa Rasulullah sangat memahami keadaan para sahabat. Demikian pula hendaknya para dai meneladani beliau untuk memahami mad'unya dan berorientasi solusi dalam membimbing mereka.
Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran:
Janji Allah ini ditujukan kepada orang yang beramal saleh. Yang dimaksud dengan amal saleh ialah amal perbuatan yang mengikuti petunjuk Kitabullah dan Sunnah Nabi-Nya, baik dia laki-laki ataupun perempuan dari kalangan anak Adam, sedangkan hatinya dalam keadaan beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.
Maka Allah berjanji akan memberinya kehidupan yang baik di dunia, dan akan memberinya pahala yang jauh lebih baik daripada amalnya kelak di akhirat.
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Barang siapa yang mengerjakan amal saleh —baik laki-laki maupun perempuan— dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik: dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang telah mereka kerjakan. [An Nahl:97]
Belum ada Komentar untuk "ONE DAY ONE HADIST"
Posting Komentar
Tinggalkan komentar terbaik Anda...