MAKALAH SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA


MAKALAH


SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA


 

Disusun oleh :
1.      Mutiara Syam                             (18170001)
2.      Ilham Afriansyah                        (18170005)
3.      Ratna Lukitasari A                      (18170029)
4.      Tsalis Imamuddin                       (18170033)
5.      Ahmad Baidhowi M                   (18170049)
6.      Binti Nur Rohmah                      (18170057)
7.      Bning Tari N                               (18170059)
8.      Ayatullah Ruhullah HPH            (18170061)
9.      M. Kholil Amin                          (18170073)

Universitas Islam Negri Maulana Malik Ibrahim Malang
Jl. Gajayana No.50, Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Dinoyo, Kota Malang

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur bagi Allah SWT Rabb semesta alam. Tidak ada daya dan upaya selain dari-Nya. Semoga kita selalu dilimpahkan rahmat dan karunia-Nya dalam mengarungi kehidupan ini.
            Shalawat dan salam semoga selalu dilimpahkan kepada nabi Muhammad SAW beserta keluarga sahabat dan orang-orang yang mengikutinya sampai akhir zaman dimanapun mereka berada.
            Alhamdulillah dari izin dan kehendak dari-Nya lah, sehingga dapat kami selesaikan  makalah ini berjudul " Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia ".
            Dalam makalah ini dijelaskan tentang sejarah perkembangan bahasa  Indonesia. Dengan penjelasan dalam makalah ini In Syaa Allah  kami dapat memahami tentang bagaimana sejarah perkembangan bahasa Indonesia serta menjadi nilai tambahan dalam mempelajari mata kuliah Bahasa Indonesia.
            Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah memberikan gambaran tentang materi yang harus di selesaikan dalam makalah ini. Terakhir kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk lebih menyempurnakan makalah ini. Agar makalah ini lebih sempurna pada masa yang akan datang.



Malang, 5 September 2018


Penulis


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................. ii
BAB I : PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang ................................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah .............................................................................. 1
C.     Tujuan ................................................................................................ 2
BAB II : PEMBAHASAN
A.    Cikal Bakal Bahasa Indonesia ........................................................... 3
B.     Peresmian Bahasa Indonesia .............................................................
C.     Peristiwa Penting Yang Berkaitan Dengan Perkembangan Bahasa Indonesia ..........................................................................................
D.    Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia ........................................
BAB III : PENUTUP
A.    Kesimpulan ......................................................................................
B.     Saran ................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................








BAB I

PENDAHULUAN


A.    LATAR BELAKANG
Bahasa merupakan salah satu unsur identitas nasional. Bahasa dipahami sebagai sistem perlambangan yang dibentuk atas unsur bunyi ucapan manusia dan digunakan sebagai sarana berinteraksi manusia. Di Indonesia terdapat beragam bahasa daerah yang mewakili bangsa dan suku.
Setelah kemerdekaan, bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa Nasional. Bahasa Indonesia dahulu dikenal dengan bahasa melayu yang merupakan bahasa penghubung antar etnis yang mendiami kepulauan manusia. Selain menjadi bahasa penghubung antar suku, bahasa Melayu juga menjadi bahasa transaksi perdagangan interaksi nasional di kawasan kepulauan nusantara. Bahasa Melayu juga digunakan di berbagai suku bangsa Indonesia dengan para pedagang asing. Sehingga bahasa melayu menjadi titik cikal bakal adanya bahasa Indonesia.
Pada tahun 1928 bahasa Melayu mengalami perkembangan yang luar biasa, lewat tokoh pemuda bahasa Indonesia dapat ditetapkan menjadi bahasa persatuan. Keputusan ini dicetuskan melalui sumpah pemuda dan baru setelah kemerdekaan Indonesia tepatnya tanggal 18 Agustus bahasa Indonesia diakui secara yuridis.
B.      RUMUSAN MASALAH
Untuk memudahkan pembahasan maka akan dibahas sub masalah sesuai dengan latar belakang diatas yakni sebagai berikut :
1.    Mengapa bahasa melayu dijadikan sebagai cikal bakal bahasa Indonesia?
2.    Kapan bahasa Indonesia diresmikan?
3.    Apa peristiwa penting yang berkaitan dengan perkembangan bahasa Indonesia?
4.    Bagaimana perkembangan sejarah bahasa Indonesia?

C.   TUJUAN
Makalah ini bertujuan untuk :
1.      Untuk mengetahui sumber bahasa Indonesia
2.      Untuk mengetahui alasan bahasa melayu dijadikan bahasa Nasional
3.      Untuk mengetahui kapan bahasa Indonesia diresmikan
4.      Untuk mengetahui lebih detail peristiwa bahasa Indonesia
5.      Untuk mengetahui perkembangan bahasa Indonesia

















BAB II
PEMBAHASAN

A.    CIKAL BAKAL BAHASA INDONESIA
Bahasa Indonesia berasal dan berkembang dari bahasa Melayu, yang secara genetis berasal dari kelompok bahasa austronesia. Bahasa Melayu telah digunakan sebagai lingua franca selama ber abad-abad di kedua sisi Selat Malaka, jalur laut yang paling sibuk yang menghubungkan Samudera Pasifik dengan Samudera Hindia.
Bahasa ini digunakan sebagai bahasa perdagangan, hukum, pendidikan, administrasi, dan teknologi oleh sebuah kerajaan Budha, Sriwijaya, dan merupakan bahasa yang digunakan peziarah-peziarah China ketika mengikuti pelajaran pendahuluan di kerajaan Sriwijaya sebelum melanjutkan perjalanannya ke India (Teww, 1967). Sriwijaya merupakan kerajaan maritim yang kuat dan pusat pendidikan agama Budha dari abad 7 sampai abad 13.
            Peninggalan-peninggalan tertulis bahasa Melayu yang tertua dalam bentuk inskripsi diatas batu ditemukan di Kedukan Bukit dan Talam Tuo, Sumatera Selatan, yang memberikan petunjuk bahwa sejak abad 7 sejenis bahasa Melayu telah menyebar secara luas ke wilayah-wilayah lainnya, yang menyebabkan Bahasa Melayu dan penutur-penuturnya bergaul dengan penduduk asli setempat. Bahasa Melayu dan bahasa daerah setempat mengalami pengaruh timbal balik yang menghasilkan ragam bahasa baru, baik yang mirip bahasa Melayu maupun bahasa daerah setempat yang di pengaruhi oleh bahasa Melayu. Pada tingkat tertentu ragam baru ini bahkan mampu mengungguli bahasa daerah setempat dan menjadi bahasa penghubung yang sangat berpengaruh. ( Dardjowidjojo,Soenjono:1996)

B.     PERESMIAN BAHASA INDONESIA
Secara politis bahasa Indonesia lahir melalui sebuah sumpah yang di ikrarkan pada Kongres Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928, yang terkenal dengan nama Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda lah yang menjadi tonggak sejarah pertumbuhan dan perkembangan sejarah bahasa Indoesia pada masa-masa berikutnya, yang berlansung melalui sejumlah babakan sejarah nasional Indonesia. Di dalam pertumbuhan dan perkembangannya, bahasa Indonesia memiliki dua babakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang sangat penting, yaitu masa prakemerdekaan  dan masa pasca kemerdekaan ( Dardjowidjojo,Soenjono:1996).

C.    PERISTIWA PENTING YANG BERKAITAN DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA
Pangeran Djajadiningrat berhasil mnempaatkan bahasa Melayu, bersama-sama dengan bahasa Belanda, sebagai bahasa perdebatan di dalam sidang-sidang volksraad pada tahun 1918. Selanjutnya, bahasa Melayu mulai di gunakan oleh beberapa organisasi sosial dan partai politik untuk penamaan organisasi mereka sejak lahirnya organisasi-organisasi kebangsaan pada awal-awal abad 20. Meskipun bahasa Belanda sering digunakan pada pertemuan-pertemuan dan pada kongres organisasi, bahasa Melayu dan bahasa Jawa juga di gunakan bersama-sama bahasa Belanda. Karya-karya sastra dan hampir seluruh surat kabar, yang jumlahnya sekitar 200-an pada akhir tahun 1925, juga telah menggunakan bahasa Melayu (Teeuw, 1967). Meskipun pada mulanya bahasa Melayu belum dikaitkan dengan pergerakan nasionalis Indonesia, penggunannya semakin meluas bersamaan dengan tumbuh dan berkembangnya kesadaran kebangsaan Indonesia.
Hanya masalah waktu saja jika bahasa Melayu lambat laun berubah menjadi pemerka nasionalisme sebagai alat satu-satunya untuk membedakan para nasionalis tersebut dari bangsa asing (Dahm, 1967). Hal ini di ikuti dengan penerimaan bahasa Melayu sebagai bahasa Nasionalisme Indonesia oleh sebuah partai politik yang baru saja di lahirkan, yaitu PNI, pada tahun 1927.
Peran bahasa Melayu sebagai pemerka nasionalisme pada masa prakemerdekaan semakin kukuh dengan di ikrarkannya bahasa Melayu sebagai bahasa Indonesia melalui Sumpah Pemuda pada tahun 1928, sehingga Indonesia adalah bangsa, tanah air, dan Indonesia adalah bahasa. Hal ini memperkukuh pernyataan M. Yamin pada kongres pemuda I, yang di selenggarakan 2 tahun sebelumnya, yang menyinggung tentang kesatuan bahasa di antara kelompok-kelompok etnik di Indonesia sebagai persiapan untuk mendirikan negara Indonesia. Pada kesempatan yang sama, dia juga menyatakan pada bahasamu terletak jiwa bangsa mu (Khoff Man, 1995). Beberapa tahun setelah sumpah pemuda terjadi perubahan dramatis pada sikapa parah intelektual yang berjiwa nasionalis terhadap bahasa Indonesia (Anwar, 1981). Bahasa Indonesia telah meninggalkan bahasa Belanda di kalangan orang-orang terpelajar, yang menggunakan bahasa Indonesia secara luas pada pertemuan-pertemuan, media massa, dan lain-lain sebagainya. Menurut Alis Jahbana (1976) Sumpah Pemuda tidak saja menyelesaikan permasalahan nama bahasa Indonesia dan kedudukannya di tengah-tengah masyarakat Indonesia, tetapi juga telah memberikan inspirasi terhadap kehadiran pujangga baru pada tahun 1933. Ia selanjutnya mengatakan bahwa pujangga baru merupakan cerminan suatu kewajiban untuk mengembangakan bahasa Indonesia ke suatu tingkat tertentu untuk menggantikan bahasa Belanda sebagai pintu menunju kebudayaan yang maju. 

D.    SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA
1.      Sejarah perekembangan bahasa Indonesia sebelum merdeka
Pada dasarnya bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Pada zaman Sriwijaya, bahasa Melayu dipakai sebagai bahasa penghubung antar suku di nusantara dan sebagai bahasa yang di gunakan dalam perdagangan antara pedagang dari dalam nusantara dan luar nusantara. Perkembangan dan pertumbuhan bahasa Melayu tampak lebih jelas dari peninggalan-peninggalan, misalnya:
a)      Tulisan yang terdapat pada batu nisan di Minye Tujoh, Aceh pada tahun 1380
b)      Prasasti kedukan Bukit, di Palembang pada tahun 683
c)      Prasasti Talang Tuo, di Palembang pada tahun 684
d)      Prasasti kota Kapur, di Bangka Barat, pada tahun  686
e)      Prasasti Karang Brahi Bangko, Merangi, Jambi, pada tahun 688
Dan pada saat itu bahasa Melayu telah berfungsi sebagai :
a)      Bahasa kebudayaan, yaitu bahasa buku-buku yang berisi aturan-aturan hidup dan sastra.
b)      Bahasa perhubungan, (Ninglua franca) antar suku di Indonesia
c)      Bahasa perdagangan baik bagi suku di Indonesia maupun pedagang yang berasal dari luar Indonesia.
d)      Bahasa resmi kerajaan.
2.    Perkembangan bahasa Indonesia sesudah merdeka
Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 oktober 1928. Pada saat itu, para pemuda dari berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam rapat, para pemuda berikrar :
1.      Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
2.      Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
3.      Kami putra dan putri Indonesia mengaku menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Ikrar para pemuda ini dikenal dengan nama ‘Sumpah Pemuda’. Unsur yang ketiga dari ‘Sumpah Pemuda’ merupakan pernyataan tekat bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Pada tahun 1928 bahasa Indonesia di kokohkan kedudukannya sebagai bahasa nasional.
Bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa Negara pada tanggal 18 Agustus 1945, karena pada saat itu Undang-Undang Dasar 1945 di sahkan sebagai Undang-Undang Dasar Republik Indonesia. Di dalam UUD 1945 disebutkan bahwa ‘Bahasa Negara adalah Bahasa Indonesia, (pasal 36)’. Proklamasi kemerdekaan Rakyat Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, telah mengukuhkan kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia secara konstitusional sebagai bahasa Negara. Kini Bahasa Indonesia di gunakan berbagai lapisan masyarakat.



























BAB III

PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Dari paparan atau penjelasan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa, Bahasa Indonesia merupakan perluasan atau perkembangan dari bahasa melayu yang berawal dari ditemukannya peninggalan-peninggalan tertulis di Kedukan Bukit dan Talam Tuo, Sumatera Selatan pada zaman kerajaan Sriwijaya abad 7 sampai abad 13 ini membuktikan bahwa bahasa Melayu telah menyebar secara meluas ke wilayah-wilayah lainnya. Dengan berjalannya waktu bahasa melayu menghasilkan ragam bahasa baru yang mampu mempengaruhi bahasa daerah dan menjadi bahasa penghubung yang sangat berpengaruh.
Bahasa Melayu berubah menjadi bahasa Indonesia ketika melalui sebuah ikrar di Kongres  Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928,  yang terkenal dengan nama Sumpah Pemuda. Dari peristiwa inilah yang menjadikan tonggak sejarah, pertumbuhan dan perkembangan sejarah bahasa Indonesia pada masa-masa berikutnya.
Melalui  Sumpah Pemuda pada unsur yang ketiga merupakan pernyataan tekat bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Pada tahun 1928 bahasa Indonesia dikokohkan kedudukannya sebagai bahasa nasional dan diakui sebagai bahasa Negara pada tanggal 18 Agustus 1945 karena pada saat itu UUD 1945 telah mengukuhkan kedudukan fungsi bahasa Indonesia secara konstitusional sebagai bahasa Negara.
B.     SARAN
Sebagaimana yang kita ketahui dari sejarah di atas, bahwa bahasa Indonesia tidak langsung terwujud seperti sekarang ini, banyak rintangan dan proses yang panjang untuk mewujudkan bahasa  Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa pemersatu bangsa. Oleh karena itu, kita sebagai generasi penerus bangsa sudah menjadi kewajiban kita untuk membina dan mempertahanan bahasa Indonesia ini agar tidak mengalami kemerosotan dan tetap dipergunakan oleh pihak dalam maupun luar.

 

 

 

 

 

 

 

















DAFTAR PUSTAKA

Dardjowidjojo, Soenjono. Dari Sumpah Pemuda Ke Pesta Emas Kemerdekaan 1928-1995.           Bandung: Penerbit ITB,1996 
http://jaririndu.blogspot.com/iankonioblog/sejarah perkembangan bahasa Indonesia

Belum ada Komentar untuk "MAKALAH SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA"

Posting Komentar

Tinggalkan komentar terbaik Anda...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel