MAKALAH SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA
Rabu, Oktober 17, 2018
Tambah Komentar
MAKALAH
Disusun
oleh :
1. Mutiara
Syam (18170001)
2. Ilham
Afriansyah (18170005)
3. Ratna
Lukitasari A (18170029)
4. Tsalis
Imamuddin (18170033)
5. Ahmad
Baidhowi M (18170049)
6. Binti
Nur Rohmah (18170057)
7. Bning
Tari N (18170059)
8. Ayatullah
Ruhullah HPH (18170061)
9. M.
Kholil Amin (18170073)
Universitas Islam Negri Maulana Malik
Ibrahim Malang
Jl.
Gajayana No.50, Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Dinoyo, Kota Malang
KATA PENGANTAR
Segala puji dan
syukur bagi Allah SWT Rabb semesta alam. Tidak ada daya dan upaya selain dari-Nya.
Semoga kita selalu dilimpahkan rahmat dan karunia-Nya dalam mengarungi
kehidupan ini.
Shalawat dan salam semoga selalu
dilimpahkan kepada nabi Muhammad SAW beserta keluarga sahabat dan orang-orang
yang mengikutinya sampai akhir zaman dimanapun mereka berada.
Alhamdulillah
dari izin dan kehendak dari-Nya lah, sehingga dapat kami selesaikan makalah ini berjudul " Sejarah
Perkembangan Bahasa Indonesia ".
Dalam
makalah ini dijelaskan tentang sejarah perkembangan bahasa Indonesia. Dengan penjelasan dalam makalah
ini In Syaa Allah kami dapat memahami
tentang bagaimana sejarah perkembangan bahasa Indonesia serta menjadi nilai
tambahan dalam mempelajari mata kuliah Bahasa Indonesia.
Kami mengucapkan banyak terima kasih
kepada dosen pembimbing yang telah memberikan gambaran tentang materi yang
harus di selesaikan dalam makalah ini. Terakhir kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun untuk lebih menyempurnakan makalah ini. Agar makalah
ini lebih sempurna pada masa yang akan datang.
Malang, 5 September
2018
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
...................................................................................
i
DAFTAR ISI
.................................................................................................
ii
BAB I : PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
...................................................................................
1
B.
Rumusan
Masalah
..............................................................................
1
C.
Tujuan
................................................................................................
2
BAB II : PEMBAHASAN
A.
Cikal Bakal Bahasa
Indonesia ........................................................... 3
B.
Peresmian Bahasa
Indonesia .............................................................
C.
Peristiwa Penting
Yang Berkaitan Dengan Perkembangan Bahasa Indonesia
..........................................................................................
D.
Sejarah Perkembangan
Bahasa Indonesia ........................................
BAB III : PENUTUP
A.
Kesimpulan
......................................................................................
B.
Saran
................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
..................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Bahasa
merupakan salah satu unsur identitas nasional. Bahasa dipahami sebagai sistem
perlambangan yang dibentuk atas unsur bunyi ucapan manusia dan digunakan
sebagai sarana berinteraksi manusia. Di Indonesia terdapat beragam bahasa
daerah yang mewakili bangsa dan suku.
Setelah
kemerdekaan, bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa Nasional. Bahasa Indonesia
dahulu dikenal dengan bahasa melayu yang merupakan bahasa penghubung antar
etnis yang mendiami kepulauan manusia. Selain menjadi bahasa penghubung antar
suku, bahasa Melayu juga menjadi bahasa transaksi perdagangan interaksi nasional
di kawasan kepulauan nusantara. Bahasa Melayu juga digunakan di berbagai suku
bangsa Indonesia dengan para pedagang asing. Sehingga bahasa melayu menjadi
titik cikal bakal adanya bahasa Indonesia.
Pada
tahun 1928 bahasa Melayu mengalami perkembangan yang luar biasa, lewat tokoh
pemuda bahasa Indonesia dapat ditetapkan menjadi bahasa persatuan. Keputusan
ini dicetuskan melalui sumpah pemuda dan baru setelah kemerdekaan Indonesia
tepatnya tanggal 18 Agustus bahasa Indonesia diakui secara yuridis.
B.
RUMUSAN MASALAH
Untuk
memudahkan pembahasan maka akan dibahas sub masalah sesuai dengan latar
belakang diatas yakni sebagai berikut :
1. Mengapa
bahasa melayu dijadikan sebagai cikal bakal bahasa Indonesia?
2. Kapan
bahasa Indonesia diresmikan?
3. Apa
peristiwa penting yang berkaitan dengan perkembangan bahasa Indonesia?
4. Bagaimana
perkembangan sejarah bahasa Indonesia?
C. TUJUAN
Makalah
ini bertujuan untuk :
1.
Untuk mengetahui
sumber bahasa Indonesia
2.
Untuk mengetahui
alasan bahasa melayu dijadikan bahasa Nasional
3.
Untuk mengetahui
kapan bahasa Indonesia diresmikan
4.
Untuk mengetahui
lebih detail peristiwa bahasa Indonesia
5.
Untuk mengetahui
perkembangan bahasa Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A.
CIKAL
BAKAL BAHASA INDONESIA
Bahasa Indonesia berasal
dan berkembang dari bahasa Melayu, yang secara genetis berasal dari kelompok
bahasa austronesia. Bahasa Melayu
telah digunakan sebagai lingua franca
selama ber abad-abad di kedua sisi Selat Malaka, jalur laut yang paling sibuk yang
menghubungkan Samudera Pasifik dengan Samudera Hindia.
Bahasa ini digunakan
sebagai bahasa perdagangan, hukum, pendidikan, administrasi, dan teknologi oleh
sebuah kerajaan Budha, Sriwijaya, dan merupakan bahasa yang digunakan
peziarah-peziarah China ketika mengikuti pelajaran pendahuluan di kerajaan Sriwijaya
sebelum melanjutkan perjalanannya ke India (Teww, 1967). Sriwijaya merupakan
kerajaan maritim yang kuat dan pusat pendidikan agama Budha dari abad 7 sampai
abad 13.
Peninggalan-peninggalan
tertulis bahasa Melayu yang tertua dalam bentuk inskripsi diatas batu ditemukan
di Kedukan Bukit dan Talam Tuo, Sumatera Selatan, yang memberikan petunjuk
bahwa sejak abad 7 sejenis bahasa Melayu telah menyebar secara luas ke
wilayah-wilayah lainnya, yang menyebabkan Bahasa Melayu dan penutur-penuturnya
bergaul dengan penduduk asli setempat. Bahasa Melayu dan bahasa daerah setempat
mengalami pengaruh timbal balik yang menghasilkan ragam bahasa baru, baik yang
mirip bahasa Melayu maupun bahasa daerah setempat yang di pengaruhi oleh bahasa
Melayu. Pada tingkat tertentu ragam baru ini bahkan mampu mengungguli bahasa daerah
setempat dan menjadi bahasa penghubung yang sangat berpengaruh. (
Dardjowidjojo,Soenjono:1996)
B.
PERESMIAN
BAHASA INDONESIA
Secara politis bahasa Indonesia
lahir melalui sebuah sumpah yang di ikrarkan pada Kongres Pemuda pada tanggal
28 Oktober 1928, yang terkenal dengan nama Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda lah
yang menjadi tonggak sejarah pertumbuhan dan perkembangan sejarah bahasa Indoesia
pada masa-masa berikutnya, yang berlansung melalui sejumlah babakan sejarah
nasional Indonesia. Di dalam pertumbuhan dan perkembangannya, bahasa Indonesia
memiliki dua babakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang sangat penting,
yaitu masa prakemerdekaan dan masa pasca
kemerdekaan ( Dardjowidjojo,Soenjono:1996).
C.
PERISTIWA
PENTING YANG BERKAITAN DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA
Pangeran Djajadiningrat
berhasil mnempaatkan bahasa Melayu, bersama-sama dengan bahasa Belanda, sebagai
bahasa perdebatan di dalam sidang-sidang volksraad
pada tahun 1918. Selanjutnya, bahasa Melayu mulai di gunakan oleh beberapa
organisasi sosial dan partai politik untuk penamaan organisasi mereka sejak
lahirnya organisasi-organisasi kebangsaan pada awal-awal abad 20. Meskipun
bahasa Belanda sering digunakan pada pertemuan-pertemuan dan pada kongres
organisasi, bahasa Melayu dan bahasa Jawa juga di gunakan bersama-sama bahasa Belanda.
Karya-karya sastra dan hampir seluruh surat kabar, yang jumlahnya sekitar 200-an
pada akhir tahun 1925, juga telah menggunakan bahasa Melayu (Teeuw, 1967).
Meskipun pada mulanya bahasa Melayu belum dikaitkan dengan pergerakan nasionalis
Indonesia, penggunannya semakin meluas bersamaan dengan tumbuh dan
berkembangnya kesadaran kebangsaan Indonesia.
Hanya masalah waktu saja
jika bahasa Melayu lambat laun berubah menjadi pemerka nasionalisme sebagai
alat satu-satunya untuk membedakan para nasionalis tersebut dari bangsa asing
(Dahm, 1967). Hal ini di ikuti dengan penerimaan bahasa Melayu sebagai bahasa Nasionalisme
Indonesia oleh sebuah partai politik yang baru saja di lahirkan, yaitu PNI,
pada tahun 1927.
Peran bahasa Melayu
sebagai pemerka nasionalisme pada masa prakemerdekaan semakin kukuh dengan di
ikrarkannya bahasa Melayu sebagai bahasa Indonesia melalui Sumpah Pemuda pada
tahun 1928, sehingga Indonesia adalah bangsa, tanah air, dan Indonesia adalah
bahasa. Hal ini memperkukuh pernyataan M. Yamin pada kongres pemuda I, yang di
selenggarakan 2 tahun sebelumnya, yang menyinggung tentang kesatuan bahasa di
antara kelompok-kelompok etnik di Indonesia sebagai persiapan untuk mendirikan
negara Indonesia. Pada kesempatan yang sama, dia juga menyatakan pada bahasamu
terletak jiwa bangsa mu (Khoff Man, 1995). Beberapa tahun setelah sumpah pemuda
terjadi perubahan dramatis pada sikapa parah intelektual yang berjiwa
nasionalis terhadap bahasa Indonesia (Anwar, 1981). Bahasa Indonesia telah
meninggalkan bahasa Belanda di kalangan orang-orang terpelajar, yang
menggunakan bahasa Indonesia secara luas pada pertemuan-pertemuan, media massa,
dan lain-lain sebagainya. Menurut Alis Jahbana (1976) Sumpah Pemuda tidak saja
menyelesaikan permasalahan nama bahasa Indonesia dan kedudukannya di
tengah-tengah masyarakat Indonesia, tetapi juga telah memberikan inspirasi
terhadap kehadiran pujangga baru pada tahun 1933. Ia selanjutnya mengatakan
bahwa pujangga baru merupakan cerminan suatu kewajiban untuk mengembangakan
bahasa Indonesia ke suatu tingkat tertentu untuk menggantikan bahasa Belanda
sebagai pintu menunju kebudayaan yang maju.
D.
SEJARAH
PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA
1. Sejarah
perekembangan bahasa Indonesia sebelum merdeka
Pada dasarnya bahasa Indonesia berasal
dari bahasa Melayu. Pada zaman Sriwijaya, bahasa Melayu dipakai sebagai bahasa
penghubung antar suku di nusantara dan sebagai bahasa yang di gunakan dalam
perdagangan antara pedagang dari dalam nusantara dan luar nusantara. Perkembangan
dan pertumbuhan bahasa Melayu tampak lebih jelas dari peninggalan-peninggalan,
misalnya:
a) Tulisan
yang terdapat pada batu nisan di Minye Tujoh, Aceh pada tahun 1380
b) Prasasti
kedukan Bukit, di Palembang pada tahun 683
c) Prasasti
Talang Tuo, di Palembang pada tahun 684
d) Prasasti
kota Kapur, di Bangka Barat, pada tahun
686
e) Prasasti
Karang Brahi Bangko, Merangi, Jambi, pada tahun 688
Dan pada saat itu bahasa Melayu telah berfungsi
sebagai :
a) Bahasa
kebudayaan, yaitu bahasa buku-buku yang berisi aturan-aturan hidup dan sastra.
b) Bahasa
perhubungan, (Ninglua franca) antar
suku di Indonesia
c) Bahasa
perdagangan baik bagi suku di Indonesia maupun pedagang yang berasal dari luar
Indonesia.
d) Bahasa
resmi kerajaan.
2. Perkembangan
bahasa Indonesia sesudah merdeka
Bahasa Indonesia lahir pada tanggal
28 oktober 1928. Pada saat itu, para pemuda dari berbagai pelosok Nusantara
berkumpul dalam rapat, para pemuda berikrar :
1. Kami
putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air
Indonesia.
2. Kami
putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
3. Kami
putra dan putri Indonesia mengaku menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa
Indonesia.
Ikrar
para pemuda ini dikenal dengan nama ‘Sumpah Pemuda’. Unsur yang ketiga dari
‘Sumpah Pemuda’ merupakan pernyataan tekat bahwa bahasa Indonesia merupakan
bahasa persatuan bangsa Indonesia. Pada tahun 1928 bahasa Indonesia di kokohkan
kedudukannya sebagai bahasa nasional.
Bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai
bahasa Negara pada tanggal 18 Agustus 1945, karena pada saat itu Undang-Undang
Dasar 1945 di sahkan sebagai Undang-Undang Dasar Republik Indonesia. Di dalam
UUD 1945 disebutkan bahwa ‘Bahasa Negara adalah Bahasa Indonesia, (pasal 36)’.
Proklamasi kemerdekaan Rakyat Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, telah
mengukuhkan kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia secara konstitusional sebagai
bahasa Negara. Kini Bahasa Indonesia di gunakan berbagai lapisan masyarakat.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Dari paparan atau penjelasan di atas, maka
penulis dapat menyimpulkan bahwa, Bahasa Indonesia merupakan perluasan atau
perkembangan dari bahasa melayu yang berawal dari ditemukannya
peninggalan-peninggalan tertulis di Kedukan Bukit dan Talam Tuo, Sumatera
Selatan pada zaman kerajaan Sriwijaya abad 7 sampai abad 13 ini membuktikan
bahwa bahasa Melayu telah menyebar secara meluas ke wilayah-wilayah lainnya.
Dengan berjalannya waktu bahasa melayu menghasilkan ragam bahasa baru yang
mampu mempengaruhi bahasa daerah dan menjadi bahasa penghubung yang sangat
berpengaruh.
Bahasa Melayu berubah menjadi bahasa Indonesia
ketika melalui sebuah ikrar di Kongres
Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928,
yang terkenal dengan nama Sumpah Pemuda. Dari peristiwa inilah yang
menjadikan tonggak sejarah, pertumbuhan dan perkembangan sejarah bahasa Indonesia
pada masa-masa berikutnya.
Melalui
Sumpah Pemuda pada unsur yang ketiga merupakan pernyataan tekat bahwa
bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Pada tahun 1928
bahasa Indonesia dikokohkan kedudukannya sebagai bahasa nasional dan diakui
sebagai bahasa Negara pada tanggal 18 Agustus 1945 karena pada saat itu UUD
1945 telah mengukuhkan kedudukan fungsi bahasa Indonesia secara konstitusional
sebagai bahasa Negara.
B.
SARAN
Sebagaimana yang kita ketahui dari sejarah di
atas, bahwa bahasa Indonesia tidak langsung terwujud seperti sekarang ini,
banyak rintangan dan proses yang panjang untuk mewujudkan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa
pemersatu bangsa. Oleh karena itu, kita sebagai generasi penerus bangsa sudah
menjadi kewajiban kita untuk membina dan mempertahanan bahasa Indonesia ini
agar tidak mengalami kemerosotan dan tetap dipergunakan oleh pihak dalam maupun
luar.
DAFTAR
PUSTAKA
Dardjowidjojo,
Soenjono. Dari Sumpah Pemuda Ke Pesta
Emas Kemerdekaan 1928-1995. Bandung:
Penerbit ITB,1996
http://jaririndu.blogspot.com/iankonioblog/sejarah
perkembangan bahasa Indonesia
Belum ada Komentar untuk "MAKALAH SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA"
Posting Komentar
Tinggalkan komentar terbaik Anda...