Persela Lamongan bertekad untuk bangkit setelah dipermalukan Bhayangkara FC pada pekan 15 Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan.

Persela Lamongan bertekad untuk bangkit setelah dipermalukan Bhayangkara FC pada pekan 15 Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan. Laskar Joko Tingkir tak ingin terus meratapi kekalahan agar tidak semakin terpuruk.

Pelatih Persela, Herry Kiswanto mengungkapkan, pihaknya sudah melupakan hasil menyakitkan tersebut. Bahkan Choirul Huda dan kolega sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi Persiba Balikpapan.

"Kita sudah mempersiapkan dan mulai latihan untuk evaluasi tentunya kita melupakan kekalahan itu, kita harus bangkit di Balikpapan untuk bisa membawa pulang poin," ungkap Herkis kepada Bola.net.

Ditambahkan Herkis, persiapan yang dilakukan oleh klub Kota Soto tersebut adalah pemantapan fisik, taktik dan strategi. Tentu yang paling penting adalah mengangkat mental pemain setelah kekalahan di kandang.

"Tentunya perbaikan-perbaikan dari kesalahan-kesalahan yang sangat nampak dan berakibat fatal tentunya tidak boleh diulangi lagi di level-level seperti ini," imbuhnya.

Mantan arsitek PSS Sleman tersebut mengakui bahwa permainan yang ditampilkan oleh anak asuhnya saat menghadapi Bhayangkara FC adalah yang terburuk dalam karirnya menukangi Laskar Joko Tingkir. Ia pun tak ingin hal itu kembali terjadi di pertandingan selanjutnya.

"Saya ingatkan jangan sampai terulang lagi seperti itu karena saya yakin kalau main seperti itu tinggal terima kalah," tegasnya

Bagikan Artikel ini