MUSLIM IKUT BUDAYA ARAB, KENAPA TIDAK PINDAH SAJA KE ARAB

Muslim Ikut Budaya Arab, Kenapa Tidak Pindah Saja Ke Arab

Jika ada orang berkata : orang berpakaian seperti orang Arab, bendera dituliskan tulisan Arab, adat istiadat Arab, kenapa nggak pindah ke Arab aja, kan Indonesia punya adat sendiri, punya budaya. Maka, orang yang berkata seperti itu namanya sentimen alias baper. Mungkin dia tidak sadar, dengan pemikiran konslet seperti itu. Secara tidak langsung ia mempermalukan dirinya.

Kenapa tidak, yang berbicara demikian sering menggunakan pakaian ala barat. Penampilannya ala barat. Gayanya gaya kebaratan. Tak luput kemungkinan barang barang dirumahnya ada yang dari barat. Kenapa nggak pindah kebarat aja. Indonesia punya pakaian adat sendiri. Punya gaya penampilan sendiri. Punya produk sendiri.

Ya, itulah kerjaannya musuh-musuh islam. Tak luput kemungkinan statment seperti itu akan diikuti sekolompok muslim KTP. Memang, islam bukanlah agama budaya arab. Akan tetapi, salahkah jika orang berpenampilan sesuai keinginannya selama penampilan itu tidak merusak moral manusia? Daripada mengikuti budaya barat yang kelihatan tidak sopan itu.

Jika ada orang mengejek gaya hidup berpakaian umat Islam yang katanya kearab-araban, mengapa mereka tidak pernah protes dengan gaya hidup ala kebaratan? Rambut Pank, Aurat dipertontonkan, hidung diberi anting, dll. Akibat mengikuti budaya barat itu. Pakaian yang seharusnya dipakai anak kecil, malah dipakai ibu-ibu. 

Jika memang mau serba Indonesia, maka seharusnya gaya mereka itu bukan memakai polo shirt, celana jins, atau tank top. Seharusnya gaya nusantara yang pancasilais itu kebaya, beskap, atau koteka. Ya, itulah mereka. Cuman bicara untuk orang lain, sementara dirinya tidak diperhatikan.

Bagikan Artikel ini