MATERI PKN KELAS 11 : Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara
Rabu, Agustus 30, 2017
Tambah Komentar
BAB : 3
v Menelusuri
Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara
A. Hakikat
Demokrasi
1. Makna
Demokrasi
Kata
demokrasi berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani,
yaitu demos yang berarti rakyat, dan kratos/crateinyang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat. Kata ini kemudian diserap menjadi salah satu kosakata dalam bahasa Inggris yaitu democracy.
yaitu demos yang berarti rakyat, dan kratos/crateinyang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat. Kata ini kemudian diserap menjadi salah satu kosakata dalam bahasa Inggris yaitu democracy.
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, demokrasi merupakan istilah politik yang berarti
pemerintahan rakyat. Hal tersebut bisa diartikan bahwa dalam sebuah Negara
demokrasi kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat dan dijalankan langsung
oleh mereka atau wakil-wakil yang mereka pilih di bawah sistem pemilihan bebas.
Dalam pandangan Abraham Lincoln, demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan
dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.Artinya rakyat dengan serta merta
mempunyai kebebasan untuk melakukan semua aktifitas kehidupan termasuk
aktivitas politik tanpa adanya tekanan dari pihak manapun, karena pada
hakekatnya yang berkuasa adalah rakyat untuk kepentingan bersama. Dengan
demikian sebagai sebuah konsep politik, demokrasi adalah landasan dalam menata
sistem pemerintahan negara yang terus berproses ke arah yang lebih baik dimana
dalam proses tersebut, rakyat diberi peran penting dalam menentukan atau
memutuskan berbagai hal yang menyangkut kehidupan bersama sebagai sebuah bangsa
dan negara.
2. Prinsip-Prinsip
Demokrasi
Adapun
prinsip-prinsip tersebut antara lain adalah :
a. Menyelesaikan perselisihan
dengan damai dan secara melembaga.
b. Menjamin terselenggaranya
perubahan secara damai dalam suatu masyarakat yang sedang berubah.
c. Menyelenggarakan pergantian
pimpinan secara teratur.
d. Membatasi pemakaian
kekerasan sampai minimum.
e. Mengakui serta menganggap
wajar adanya keanekaragaman.
f. Menjamin tegaknya keadilan.
Kemudian,
menurut menurut Alamudi sebagaimana dikutip oleh Sri Wuryan dan Syaifullah
dalam bukunya yang berjudul Ilmu Kewarganegaraan(2006:84), suatu negara dapat
disebut berbudaya demokrasi apabila memiliki soko guru demokrasi sebagai
berikut:
a. Kedaulatan rakyat.
b. Pemerintahan berdasarkan
persetujuan dari yang diperintah.
c. Kekuasaan mayoritas.
d. Hak-hak minoritas.
e. Jaminan hak-hak asasi
manusia.
f. Pemilihan yang bebas dan
jujur.
g. Persamaan di depan hukum.
h. Proses hukum yang wajar.
i. Pembatasan pemerintahan
secara konstitusional.
j. Pluralisme sosial, ekonomi,
dan politik.
k. Nilai-nilai toleransi,
pragmatisme, kerja sama dan mufakat.
B. Penerapan
Demokrasi di Indonesia
1. Prinsi-Prinsip
Demokrasi Pancasila
Menurut
Pancasila dan UUD 1945, Indonesia memiliki 10 pilar demokrasi konstitusional,
yaitu :
1. Demokrasi
yang berkeTuhanan Yang Maha Esa
2. Demokrasi
dengan kecerdasan
3. Demokrasi
yang berkedaulatan rakyat
4. Demokrasi
dengan rule of law
5. Demokrasi
dengan pemisahan kekuasaan Negara
6. Demokrasi
dengan Hak Asasi Manusia
7. Demokrasi
dengan pengadilan yang merdeka
8. Demokrasi
dengan otonomi daerah
9. Demokrasi
dengan kemakmuran
10. Demokrasi
dengan berkeadilan sosial.
2. Pelaksanaan
Demokrasi di Indonesia
A. Pelaksanaan
demokrasi di Indonesia pada periode 1945-1949
B. Pelaksanaan
demokrasi di Indonesia pada periode 1949-1959
C. Pelaksanaan
demokrasi di Indonesia pada periode 1959-1965
D. Pelaksanaan
demokrasi di Indonesia pada periode 1965-1998
E. Pelaksanaan
demokrasi di Indonesia pada periode 1998-sekarang.
C. Membangun
Demokrai untuk Indonesia
1. Pentingnya
Kehidupan yang Demokratsi
Pada
hakikatnya sebuah negara dapat disebut sebagai negara yang demokratis, apabila
di dalam pemerintahan tersebut rakyat memiliki persamaan di depan hukum,
memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembuatan keputusan, dan
memperoleh pendapatan yang layak karena terjadi distribusi pendapatan yang
adil, serta memiliki kekebasan yang bertanggung jawab.
2. Perilaku
yang Mendukung Tegaknya Nilai-nilai Demokrasi
a. membisakan diri untuk
berbuat sesuai dengan aturan main atau hukum yang berlaku;
b. membiasakan diri bertindak demokratis dalam segala hal;
c. membiasakan diri menyelesaikan persoalan dengan musyawarah;
d. membiasakan diri mengadakan perubahan secara damai tidak dengan kekerasan;
e. membiasakan diri untuk memilih pemimpin-pemimpin melalui cara-cara yang demokratis;
f. selalu menggunakan akal sehat dan hati nurani luhur dalam musyawarah;
g. selalu mempertanggungjawabkan hasil keputusan musyawarah baik kepada Tuhan Yang Maha Esa, masyarakat, bangsa dan negara bahkan secara pribadi;
h. menuntut hak setelah melaksanakan kewajiban;
i. menggunakan kebebasan dengan rasa tanggung jawab;
j. mau menghormati hak orang lain dalam menyampaikan pendapat;
k. membiasakan diri memberikan kritik yang bersifat membangun.
b. membiasakan diri bertindak demokratis dalam segala hal;
c. membiasakan diri menyelesaikan persoalan dengan musyawarah;
d. membiasakan diri mengadakan perubahan secara damai tidak dengan kekerasan;
e. membiasakan diri untuk memilih pemimpin-pemimpin melalui cara-cara yang demokratis;
f. selalu menggunakan akal sehat dan hati nurani luhur dalam musyawarah;
g. selalu mempertanggungjawabkan hasil keputusan musyawarah baik kepada Tuhan Yang Maha Esa, masyarakat, bangsa dan negara bahkan secara pribadi;
h. menuntut hak setelah melaksanakan kewajiban;
i. menggunakan kebebasan dengan rasa tanggung jawab;
j. mau menghormati hak orang lain dalam menyampaikan pendapat;
k. membiasakan diri memberikan kritik yang bersifat membangun.
Ingin Mendapatkan Materi ini? Silahkan Download melalui Link dibawah ini:
Belum ada Komentar untuk "MATERI PKN KELAS 11 : Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara"
Posting Komentar
Tinggalkan komentar terbaik Anda...