MAKALAH PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DI RUANG PUBLIK


MAKALAH
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DI RUANG PUBLIK
Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu Dwi Masdi Widada, SS., M.Pd
Disusun Oleh Kelompok 5 :
Rossy An Nadziroh (18170003)
Bella Silvia Woroningrum (18170021)
Sherina  Tyas Widyasari (18170023)
Muhammad Wildan Rusydani (18170051)
M. Saharul Adha Alfani (18170065)
Najwaa Amiinatuz Zahroh (18170069)
Riska Irma Nandhi Rista (18170077)
Abdullah (18170085)

Jurusan Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Tahun 2018

KATA PENGANTAR

            Alhamdulillah, puji syukur selalu kami haturkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat, taufik, hidayah serta inayah-Nya, sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan tugas makalah Bahasa Indonesia yang berjudul “Bahasa Indonesia di Ruang Publik” dan dapat terselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
            Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarga dan sahabat-Nya, serta umat-umat-Nya yang senantiasa istiqomah di atas sunnah-sunnah serta ajaran yang beliau bawa sampai hari kiamat kelak.
            Kami dari kelompok V selaku penyusun makalah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Dwi Masdi Widada, SS., M.Pd  selalu dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam pembuatan makalah ini.
Kami selaku penyusun makalah mengakui bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kami menerima segala bentuk kritik dan saran yang sifatnya membangun demi perbaikan dan peningkatan kualitas penyusunan makalah dilain kesempatan . Semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi penyusun dan para pembaca , Aamiin.

Kota Malang, 4 September 2018


Penyusun





BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional dan bahasa resmi. Salah satu fungsi bahasa indonesia adalah digunakan dalam acara resmi dan ruang publik. Ruang publik di Indonesia merupakan ruang umum atau ruang untuk siapa saja khususnya masyarakat Indonesia yang terdiri atas berbagai suku bangsa.
Penggunaan bahasa indonesia secara nasional merupakan suatu anugerah bagi bangsa indonesia. Bangsa ini tidak akan memiliki kesulitan dalam melakukan komunikasi dengan seluruh suku bangsa yang ada di nusantara. Dewasa ini, Kebanggaan menggunakan bahasa indonesia dalam berbagai kegiatan seolah mulai surut. Banyak kalangan mulai dari mahasiswa, artis, politisi, pegawai swasta maupun pejabat publik lebih menyukai menggunakan bahasa asing diruang publik dari pada menggunakan bahasa indonesia. Menggunakan bahasa atau istilah-istilah asing terasa lebih membanggakan dan terlihat intelektual daripada menggunakan bahasa indonesia meskipun tidak semua orang bisa memahami bahasa asing.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah dibuat, diperoleh beberapa rumusan masalah, diantaranya :
1.      Mengapa kita harus menggunakan bahasa indonesia diruang publik ?
2.      Bagaimana penggunaan bahasa indonesia diruang publik yang benar ?






BAB II
PEMBAHASAN
1. Mengapa kita harus menggunakan bahasa indonesia diruang publik ?
Dewasa ini, penggunaan bahasa indonesia diruang publik semakin merosot seiring dengan perkembangan zaman serta ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi informasi. Bahasa asing kini telah memasuki berbagai sendi kehidupan bangsa dan bahasa indonesia
Penggunaan bahasa Indonesia secara nasional merupakan suatu anugerah bagi bangsa Indonesia. Pada era modern saat ini penggunaan bahasa Indonesia sangat penting peranannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, diantaranya sebagai alat perekat dan pemersatu bangsa, sarana bertukar pikiran, pandangan dan pemerkokoh kebudayaan nasional. Selain itu kita tidak akan mengalami kesulitan dalam melakukan komunikasi dengan seluruh suku bangsa yang ada di nusantara. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) , Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri. lebih lanjut, secara filosfis bahasa indonesia merupakan lambang jati diri bangsa yang telah mampu memberi ciri khas ke indonesiaan kita dan membedakannya dengan bangsa lain di dunia. Selain itu, bahasa juga menjadi identitas sekaligus jati diri suatu bangsa seperti halnya bahasa indonesia yang telah ditetapkan sebagai bahasa persatuan pada peristiwa sumpah pemuda 28 Oktober 1928.
Pada era gloalisasi saat ini, bahasa indonesia sedang menghadapi sebuah tantangan dan masalah yang cukup serius khususnya dalam bidang pengunaan di ruang publik. Bahasa suku bangsa tertentu tidak boleh mengisi ruang publik. Bahasa Jawa tidak boleh mengisi ruang publik, karena tidak semua orang bisa dan paham bahasa jawa .Jika kita menggunakan bahasa Jawa di ruang publik pasti akan sulit dipahami oleh suku bangsa lain seperti Bugis ataupun Alor. Dengan digunakannya bahasa Indonesia di ruang publik, masyarakat Indonesia dari provinsi atau desa mana pun di Indonesia diharapakn dapat memahami ungkapan yang ditulis dalam bahasa Indonesia itu.
Di ruang publik juga tidak boleh digunakan bahasa asing, baik bahasa Inggris maupun bahasa asing lain. Hal itu juga berkenaan dengan pemahaman publik, Jika ditulis dalam bahasa asing, kemungkinan banyak yang tidak bisa memahami, meskipun mungkin ada anggota masyarakat yang dapat memahaminya. Karena kebanyakan masyarakat kita tidak memahami bahasa asing dengan baik, tentu ruang publik berbahasa asing tidak dapat dipahami.
Pada saat memasuki suatu wilayah di Indonesia, kita sering menyaksikan tulisan sambutan di gapura atau gerbang jalan. Wilayah termasuk ruang publik. Karena itu, kita harus digunakan bahasa Indonesia. Tulisan yang seyogyanya tertera misalnya Selamat datang di Kota Semarang, bukan Welcome to Semarang. Tulisan welcome to Semarang tidak dipahami oleh semua orang di Indonesia.
Jika kita ingin menggunakan ungkapan bahasa asing diruang publik, ungkapan Selamat datang harus diutamakan. Lalu, ungkapan bahasa asing boleh ditulis di bawahnya. Dengan begitu, anggota masyarakat Indonesia yang datang dari jauh seperti dari Ternate atau Ende mendapat sedikit pengetahuan tentang ungkapan selamat datang dalam bahasa asing.
Menurut UU RI NO.24 tahun 2009, terutama pada pasal 36-39 bahasa indonesia wajib digunakan di banyak lingkup, diantaranya rambu-rambu umum, penunjuk jalan, fasilitas umum, spanduk, dan alat informasi lain yang merupakan layanan umum.
Untuk menjaga kedaulatan bahasa indonesia , badan bahasa terus berupaya melakukan gerakan untuk mengutamakan penggunaan bahasa indonesia diruang publik, tujuannya adalah agar bahasa nasional kita tetap dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan tidak tergeser oleh bahasa asing.

2.      Bagaimana penggunaan bahasa indonesia diruang publik yang baik dan benar ?
A.    Ejaan
 Bahasa Indonesia yang baik dan benar telah ditetapkan pemerintah sejak tahun 1972 dengan diterbitkannya Putusan Presiden nomor 57 tahun 1972. Pemerintah kemudian menyusun dan menerbitkan buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang di  sempurnakan dan pedoman Umum Pembentukan Istilah sebagai patokan penggunaan ejaan bahasa Indonesia yang benar.
Unsur ejaan sangat penting terutama dalam ragam tulis. Tulisan harus jelas agar gagasan yang ingin di sampaikan kepada pembaca dapat ditangkap dengan mudah dan didukung unsur ejaan baik tanda baca maupun penulisannya.
1. Huruf Kapital
Diserahkan langsung kepada Petugas Perpustakaan mulai dari waktu sidik jari s/d pengambilan Ijazah
Pemakaian huruf kapital pada kalimat diatas tidak sesuai dengan pedoman penulisan huruf kapital. Dari contoh data di atas huruf kapital dipakai di tengah kalimat pada kata Petugas, Perpustakaan, dan Ijazah. Huruf kapital yang dipakai dalam kalimat diatas tidak merujuk pada nama orang, nama gelar kehormatan dan penamaan lainnya seperti yang tercantum dalam asal pemakaian huruf kapital dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan.
ada apa ini pak?” …
sudahlah pak …
Dalam kasus penulisan huruf kapital berikutnya yaitu pedoman penulisan huruf kapital pada petikan langsung. Penulisan pada kalimat petikan langsung seharusnya diawali huruf kapital pada kata pertama dalam kalimat setelah tanda petik dua pembuka.
2. Tanda Titik
... ucapkan terimakasih
Ciri sebuah kalimat yakni di awali huruf kapital dan diakhiri tanda baca akhir seperti tanda titik, tanda seru dan tanda tanya. Dari data di atas pernyataan tidak dibubuhi tanda titik.
Putra Fernando E Y
Singkatan unsur nama orang seharusnya menggunakan tanda titik. Pada kasus di atas singkatan terdiri atas dua kata maka harus digunakan dua tanda titik Putra Fernando E. Y.
B.                 Diksi
Diksi atau pemilihan kata sangat berperan penting dalam menentukan kepaduan kalimat agar menjadi efektif terutama dalam ragam bahasa tulis. Sebisa mungkin penulis harus memilih kata yang tepat agar pembaca paham akan maksud atau gagasan yang dituangkan dalam tulisan.
Diberitahukan/dimohon kepada seluruh
Kata dimohon merupakan sebuah pemborosan kata, karena sudah ada kata diberitahukan sebelumnya. Kata dimohon juga tidak pas digunakan dalam surat pengumuman yang menganjurkan/mengajak para siswa untuk menyumbangkan buku yang bersifat wajib suka rela.
Kegiatan tsb, diharapkan sbb :
Kata diharapkan tidak diperlukan dalam surat pengumuman yang sifatnya wajib bagi siswa. Surat pengumuman ini memuat syarat mutlak yang harus dipenuhi siswa untuk mengikuti ujian sehingga kata diharapkan tidak diperlukan karena termasuk pemborosan kata. Pernyataan ini mengandung pemerian, untuk mengubah kalimat ini agar efektif dan hemat kata bisa diganti dengan kata adalah, yaitu dan sebagainya.
C. Struktur Kalimat
Terhadap serangan berbagai macam penyakit seperti batuk dan flu. Dengan
Berolahraga hormon-hormon tersebut dapat berfungsi secara efektif
Sehingga daya tahan tubuh kita juga akan meningkat.
Pada kalimat pertama kesepadanan kalimat kurang tepat. Penulis menggunakan kata hubung intra kalimat sehingga untuk kalimat tunggal. Kalimat ini tidak efektif dan supaya menjadi efektif dapat dilakukan dengan mengubahnya menjadi kalimat majemuk seperti Dengan berolah raga, hormon hormon tersebut dapat berfungsi secara efektif sehingga daya tahan tubuh juga akan meningkat. Selain itu juga bisa dilakukan dengan mengganti kata penghubung intra kalimatdengan kata hubung antar kalimat.







KESIMPULAN
Penggunaan bahasa Indonesia pada era modern saat ini sangat penting peranannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, diantaranya sebagai alat pemersatu bangsa, sarana bertukar pikiraan dan pemerkokoh kebudayaan nasional. Dengan adanya bahasa persatuan akan memudahkan seseorang dalam berkomunikasi satu sama lain.
Dalam berkomunikasi di ruang publik kita sebaiknya menggunakan ejaan dan tanda baca yanga sesuai dengan EYD terutama yang berkaitan dengan penggunaan huruf kapital dan tanda baca. Jika membuat iklan, papan pengumuman, maupun majalah dinding sebaiknya kita menggunakan bahasa baku Indonesia, karena jika kita menggunakan bahasa asing tidak semua orang paham dan mengerti bahasanya.
SARAN
Untuk menjaga kedaulatan bahasa indonesia , badan bahasa harus berupaya melakukan gerakan untuk mengutamakan penggunaan bahasa indonesia diruang publik, tujuannya adalah agar bahasa nasional kita tetap dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan tidak tergeser oleh bahasa asing.











DAFTAR PUSTAKA
1.      Jurnal Kata (Bahasa,Sastra, dan Pembelajarannya) Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Desember 2013


Belum ada Komentar untuk "MAKALAH PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DI RUANG PUBLIK"

Posting Komentar

Tinggalkan komentar terbaik Anda...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel